Marquez Patahkan Rekor Milik Rossi dan Agostini

IVOOX.id, Sachsenring – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez terus menorehkan rekor baru berkat kemenangannya pada MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (7/7) lalu. Marquez bahkan mematahkan catatan rekor milik pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan legenda MotoGP Giacomo Agostini.

Pada balapan di Sachsenring, Marquez meraih kemenangan nomor 10 secara beruntunnya. Start dari posisi paling depan dia tak terkejar para pesaingnya untuk bisa finis di posisi paling cepat. Itu sekaligus menjadi kemenangan kelima Marquez di MotoGP 2019. Sebelumnya dia juga jadi kampiun di Argentina, Spanyol, Prancis, dan Catalunya. Dikutip dari situs resmi MotoGP, Marquez kini menjadi pebalap pertama yang berhasil memenangi paling tidak lima balapan dalam tujuh musim secara beruntun di kelas paling bergengsi.

Dia mengalahkan rekor sebelumnya yang diukir Valentino Rossi dan Giacomo Agostini. Dua rider legendaris itu masing-masing berhasil selama enam musim beruntun paling tidak memenangi lima seri.

Agostini meraih minimal lima kemenangan selama enam musim beruntun pada 1967 sampai 1972. Sementara Rossi mencatatkan hasil tersebut pada 2001 sampai 2006.

Sementara itu, pembalap Ducati Danilo Petrucci yang meraih hasil terbaik bagi pebalap Ducati di MotoGP Jerman, merasa khawatir karena selisih waktu dengan Marquez yang lebar.

Start dari posisi ke-12, Petrucci finis keempat di balapan MotoGP Jerman yang digelar di Sirkuit Sachsenring, Minggu. Ia merupakan pebalap Ducati dengan posisi finis terbaik dalam balapan tersebut. Rekan setim Petrucci, Andrea Dovizioso, finis tepat di belakangnya. Jack Miller yang memperkuat Pramac Ducati kemudian menyusul di posisi keenam.

Meski demikian, hasil balapan di Sachsenring menyisakan kekhawatiran bagi Petrucci. Pasalnya, selisih waktu dengan Marquez yang tampil sebagai juara mencapai 16,577 detik. Selisih waktu yang begitu lebar tersebut membuat Petrucci khawatir, padahal semua pebalap Ducati sudah habis-habisan di Sachsenring. “Kami selisih lebih dari setengah detik per lap dari Marquez. Totalnya 16 detik yang bisa saja lebih besar," ujar Petrucci seperti dikutip GPOne.

“Kami jelas tidak senang dengan ini, tapi Andrea, Jack, dan saya bekerja keras. Kami melakukan segala hal yang memungkinkan. Bahkan pertarungan di antara kami, sepertinya kami sudah memberi segalanya tapi, menurut saya, kami sudah sampai di batas motor. Tidak ada yang bisa melakukan lebih lagi." (luthfi ardi)