April 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka Ingatkan Mahfud

IVOOX.id, Jakarta - Terkait pernyataan Mahfud tentang Islam garis keras, Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muzakkir Manaf ingatkan bahwa itu dapat menyakiti rakyat Aceh.

Muzakkir menilai pernyataan Mahfud MD berpotensi menebar kebencian dan memecah belah antardaerah dan rakyat Indonesia. Rakyat Aceh salah satu contohnya yang telah berkomitmen merawat NKRI melalui berbagai proses panjang dimana nilai-nilai Islam yang Rahmatan Lil Alamin tetap dijaga melalui syariat Islam.

“Dengan pernyataan Mahfud MD seperti itu sangat menyakitkan rakyat Aceh, karena dilabelkan sebagai kelompok Islam garis keras dan terang Mahfud menebar kebencian yang berlebihan," tegas Muzakkir dalam keterangan tertulisnya (29/4).

Menurut Mantan Panglima GAM, Rakyat Aceh memang garis keras bila berhadapan dengan penista agama, penjajah, penjual negara dan pihak-pihak yang tak berpihak kepada rakyat Indonesia. Rakyat Aceh akan keras terhadap ketidakadilan.

"Kami ingin menyatakan benar kami keras bila berhadapan dengan penista agama Islam, jelas kami keras bila berhadapan dengan penjajah Indonesia, jelas kami bersikap keras terhadap penjual negara, jelas kami bersikap keras terhadap mereka-mereka yang tidak berpihak terhadap rakyat, jelas kami bersikap keras terhadap kecurangan-kecurangan oleh negara, dan kami akan selalu bersikap keras terhadap ketidakadilan," tambahnya.

Ketua Badan Pemenangan Daerah Prabowo-Sandiaga Provinsi Aceh tersebut menegaskan, Pilihan rakyat Aceh untuk mendukung Prabowo-Sandiaga adalah tepat. Pasangan ini dianggap mampu membawa Indonesia melindungi aqidah, agama, selain itu juga Prabowo-Sandi adalah hasil Ijtima’ Ulama.

Muzakkir meminta Mahfud MD untuk segera meminta maaf secara tertulis di media cetak nasional selama seminggu atas pernyataan tersebut.

"Kami meminta saudara Mahfud MD untuk segera meminta maaf secara tertulis di media cetak nasional selama seminggu berturut-turut kepada rakyat Aceh, terkait statement yang memecah belah tersebut," pintanya

0 comments

    Leave a Reply