May 9, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

CLS Tantang Singapore Slingers di Final ABL

 

IVOOX.id, Surabaya - BTN CLS Knights Indonesia lolos ke partai final ABL setelah menyingkirkan wakil Thailand, Mono Vampire Basketball dengan memenangi gim ketiga semifinal 89-75 di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu (28/4) malam.

Hasil itu membayar lunas kekalahan yang diderita CLS di markas Mono Vampire pada Rabu lalu dan mereka memenangi semifinal dengan kedudukan 2-1.

Seluruh starting-five CLS mengemas dua digit poin menyokong kemenangan tersebut. Douglas Herring memimpin dengan 30 poin dan tujuh rebound, diikuti 15 poin milik Wong Wei Long, dwiganda 14 poin dan 13 rebound Maxie Esho, dwiganda 12 poin dan 13 rebound Darryl Watkins serta 11 poin Brandon Jawato.

Sebaliknya bagi Mono Vampire, Tyler Lamb jadi pengumpul angka terbanyak melalui 25 poin, diiringi double-double 16 poin dan 13 rebound milik Romeo Travis serta 13 poin Mike Singletary.

Sempat unggul 25-19 di kuarter pertama, penampilan CLS sedikit melorot di kuarter kedua. Hal itu berhasil dimanfaatkan oleh Mono Vampire yang berbalik unggul 40-39 kala mengakhiri paruh pertama laga dengan dua lemparan bebas Singletary.

Namun, CLS bangkit di kuarter ketiga dipimpin Herring yang melesakkan delapan dari 25 poin tambahan yang diraih demi menjauh 64-55 atas Mono Vampire kala kuarter tersebut berakhir. Ketertinggalan jauh dan riuhnya sorak sorai tribun penonton khas Kertajaya rupanya menimbulkan frustrasi di kubu Mono Vampire. Malcolm White menyikut Wei Long hingga darah mengucur dari pelipis legiun Singapura keturunan Indonesia itu pada sisa waktu 4 menit 59 detik kuarter keempat.

Empat kesempatan lemparan bebas sukses dimanfaatkan dengan baik oleh Sandy Kurniawan untuk membawa CLS unggul 74-68, menghentikan momentum kebangkitan yang sepertinya sempat dimiliki oleh sang tamu. Sejak itu, CLS meraih rentetan poin 15-7 demi memastikan kemenangan sekaligus langkah mereka ke partai final ABL.

Di partai final, CLS akan menantang Singapore Slingers yang sudah menanti semenjak menyingkirkan Hong Kong Eastern dua gim langsung. Partai final bakal menggunakan format best of five atau mencari tiga kemenangan dengan gim pertama digelar di OCBC Arena, Singapura, Jumat (3/5) mendatang.

Pelatih BTN CLS Knights, Brian Rowsom mengatakan kelegaannya setelah timnya berhasil melaju ke babak final. Ia optimistis bisa mengalahkan Slingers dan keluar menjadi juara. “Kami akhirnya ke final. Kita bisa juara dan mengalahkan Slingers, asalkan kita bermain khususnya seperti pada babak kedua," kata Brian.

Menurut Brian, mereka memang tim bagus dan juga berpengalaman. Tapi jika seluruh pemain bermain secara tim seperti laga hari ini, dia yakin bakal menjadi juara. “Saya yakin BTN CLS Knights Indonesia akan menjadi juara musim ini. Hari ini Douglas menjadi pemain terbaik kami. Tapi tidak hanya dia, kadang Maxie yang bermain bagus di pertandingan lainnya," ujarnya.

Kendati begitu, Brian mengaku kadang Wei Long dan kadang Brandon dan juga Arif Hidayat. Semua bisa berkontribusi dengan baik.  “Satu lagi yang kalian harus catat, fans kami sangat luar biasa. Keluarga saya menyaksikan via streaming dan mereka ingin hadir menyaksikan langsung atmosfir “gila” para pendukung kami, “ tutur pelatih asal Amerika Serikat tersebut.

Sementara, Managing Partner BTN CLS Knights Indonesia Christopher Tanuwidjaja, menjelaskan kemenangan ini menjadi hadiah bagi olaharaga basket Indonesia. Seluruh manajemen bertekad untuk membawa pulang tropi ABL ke tanah air. “Ini adalah hadiah kami untuk basket Indonesia. Namun kita harus selesaikan final terlebih dulu dan bawa pulang tropi itu kerumah kita,” ucap Christopher. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply