Mandiri dan 3 Bank Besar Siapkan Rp4 Triliun Untuk Pembebasan Lahan Tol Probowangi | IVoox Indonesia

April 28, 2025

Mandiri dan 3 Bank Besar Siapkan Rp4 Triliun Untuk Pembebasan Lahan Tol Probowangi

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2017 PT Bank Mandiri (persero) Tbk menyetujui pengangkatan Agus Dwi Handaya, Panji Irawan, Alexandra Askandar, dan Donsuwan Simatupang sebagai direksi baru perseroan periode 2018-2023, menyusul berakhir masa tugas Ogi Prastomiyono, Tardi, dan Kartini Sally sebagai direksi perseroan periode sebelumnya.  Pemegang saham juga mengangkat kembali Hery Gunardi menjadi direksi. Perubahan pengurus ini diharapkan dapat memperkuat kinerja perseroan dalam merealisasikan komitmen membangun negeri.  Dengan demikian, susunan Dewan Direksi Bank Mandiri terdiri atas Kartika Wirjoatmodjo (Direktur Utama), Sulaiman Arif Arianto (Wakil Direktur Utama), Royke Tumilaar (Direktur Corporate Banking), Hery Gunardi (Direktur Bisnis dan Jaringan), Ahmad Siddik Badruddin (Direktur Manajemen Risiko).  Lalu, ada Rico Usthavia Frans (Direktur Teknologi Informasi dan Operasi), Darmawan Junaidi (Direktur Treasurydan International Banking), Agus Dwi Handaya (Direktur Kepatuhan), Panji Irawan (Direktur Keuangan), Alexandra Askandar (Direktur Hubungan Kelembagaan), dan Donsuwan Simatupang (Direktur Retail Banking).  "Perubahan ini menjadi bentuk dukungan pemegang saham kepada pengurus perseroan dalam mendorong pencapaian target bisnis jangka pendek dan jangka panjang, baik dalam pengelolaan aset maupun penciptaan profitabilitas," ucap Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Rabu (21/3/2018).  Dia mengaku, perseroan juga akan terus berkontribusi pada program-program strategis nasional dalam rangka percepatan laju pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan, termasuk dalam program infrastruktur dan program sosial kemasyarakatan.  Sebelumnya, Agus Dwi Handaya adalah SEVP Corporate Transformation & Finance Bank Mandiri dan Panji Irawan adalah Direktur Treasury & International BNI. Sementara Alexandra Askandar sebelumnya menjabat SEVP Corporate Banking dan Donsuwan Simatupang merupakan Direktur Risk Management BRI.

IVOOX.id, Jakarta - PT Bank Mandiri Persero Tbk menyatakan akan bergabung dalam kredit sindikasi bernilai sekitar Rp4 triliun bersama tiga bank lainnya untuk menalangi pembebasan lahan di proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi), yang merupakan bagian lanjutan mega proyek Trans Jawa.

"Diteken (signing) di semester I 2019 ini," kata Senior Vice President Perbankan Korporasi Bank Mandiri Yusak L.S. Silalahi usai sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (7/2).

Dalam kredit sindikasi itu, Mandiri mengambil bagian 25 persen dari total pembiayaan yakni Rp1 triliun. Tiga bank lainnnya adalah, kata Yusak, PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk.

"Ini sudah masuk 'pipeline'," ujarnya.

Kredit sindikasi itu akan dikucurkan kepada operator PT Jasamarga Persero Tbk, melalui melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB).

Dalam keterangan resmi akhir Januari 2019 lalu, Jasamarga menyebutkan dana talangan untuk Probowangi akan digunakan untuk pembayaran ganti rugi tanah, terutama di seksi Probolinggo dan sebagian wilayah Situbondo.

Jalan Tol Probowangi, nantinya terbagi menjadi tiga seksi, meliputi, Seksi I di Wilayah Probolinggo (31,2 kilometer), Seksi II di Wilayah Situbondo (109 kilometer), dan Seksi III di Wilayah Banyuwangi (31,8 kilometer).

Ruas Tol Probowangi akan menjadi titik akhir jaringan jalan tol Trans-Jawa, dengan masa konsesi untuk pembangunan Tol Probowangi adalah 35 tahun dengan dana investasi mencapai Rp 23,3 triliun.

Adapun pada 2018, Mandiri mengucurkan kredit Rp15,9 triliun khusus untuk pembangunan jalan tol. Pembiayaan itu naik 108,1 persen dibanding akhir 2017 yang sebesar Rp15,7 triliun. Total keseluruhan komitmen kredit infrastruktur dari Mandiri pada 2018 sebesar Rp285,4 triliun atau naik 29,3 persen (tahun ke tahun/yoy).

0 comments

    Leave a Reply