Manado Raih Penghargaan Gerakan Smart City 2021 dari Kemkominfo

IVOOX.id, Tangerang - Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang didampingi Erwin S. Kontu (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado) mewakili Wali Kota Manado, Andrei Angouw, menerima secara langsung penghargaan atas capaian penyusunan master plan dan pengimplementasian program Smart City, di Indonesian Convention Exhibition (ICE BSD City), Tangerang, Provinsi Banten, Selasa (14/12).
Penghargaan yang diterima ialah “Gerakan Menuju Smart City Tahun 2021” untuk kategori Kabupaten/Kota terbaik Dimensi Smart Governance, dan diserahkan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia (RI), Johnny G. Plate.
Wali Kota Manado menuturkan, ini merupakan bukti nyata Pemerintah Kota (Pemkot) Manado tetap intens memanfaatkan teknologi digital dalam upaya mengembangkan kota, terutama dalam pelayanan publik dan pemerintahan.
“Puji syukur, hari ini kita bisa menerima penghargaan dari Kementerian Kominfo terkait Smart City. Terima kasih kepada semua kepala OPD terutama leading sektornya Smart City Dinas Kominfo dan pihak lainnya yang mendukung diraihnya penghargaan ini. Semoga dengan penghargaan ini menjadikan Manado semakin maju dan sejahtera,” tutur Sualang.
Di tempat yang sama, Kadis Kominfo Kota Manado, Erwin S. Kontu mengatakan, Pemkot Manado telah memulai program Smart City tersebut sejak tahum 2018.
Menurut Beliau, saat itu Kota Manado merupakan salah satu Kota yang terpilih menjadi role model untuk program 100 Smart City.
“Kita masuk program Smart City dari tahun 2018, dan akhirnya menjadi 100 Kab/Kota,” kata Kadis Kominfo Manado.
Kadis Kominfo menambahkan, sebagai salah satu tindak lanjut gerakan menuju 100 Smart City, Kota Manado sudah melaksanakan Enam Quick Win atau solusi cepat antara lain Call Centre Manado Siaga (112 untuk panggilan darurat), Portal Analisis Data Berbasis Peta (mengelola data geospasial menuju Manado satu peta dan Pembangkit Listrik Tenaga Biomasa (PLTBm) yang memanfaatkan kotoran hewan menjadi energi listrik.
Menurut Beliau, sebelum mendapat penghargaan, Program Quick Win sudah dievaluasi secara administrasi dan tinjau lapangan secara daring oleh Accesor dari Kementerian Kominfo.
Selain itu, kata Kadis Kominfo, ada juga responden yang diambil secara acak untuk megetahui sejauh mana manfaat Quick Win yang dirasakan masyarakat dan pemerintah.
“Dari evaluasi tersebut, program yang kita buat itu dinilai berhasil,” tambah Erwin.
Sebelumnya, Menkominfo RI, Johnny G. Plate mengatakan Kemkominfo akan terus mendorong penerapan dan pengembangan Kota cerdas melalui Gerakan Menuju Smart City.
“Pengembangan Smart City menjadi bagiam dari utilisasi teknologi digital dalam pengelolaan Kota Modern,” kata Menkominfo RI.
Menkominfo juga menjelaskan, Gerakan Menuju Smart City telah dimulai sejak tahun 201. Di tahun 2019, program tersebut telah berhasil memfasilitasi 100 Kabupaten dan Kota di 23 Provinsi dalam menyusun rencana induk atau Master Plan Smart City.
“Kali ini telah bergabung bersama kita para Bupati, Wali Kota, ataupun perwakilan Pemerintah Daerah (Pemda) dari 100 Kota/Kabupaten Smart City tersebut,” jelas Menkominfo RI.
Diketahui, Menkominfo mendorong Pemda untuk memanfaatkan teknologi digital, termasuk Internet of Things (IoT) dalam membuat terobosan baru atau smart solution.

0 comments