Maknai 10 Muharam, Menparekraf Sandiaga Uno Beri Beasiswa 10 Ribu Anak Yatim Piatu

IVOOX.id, Jakarta - Pengusaha Sandiaga Salahudin Uno memberikan santunan berupa beasiswa untuk 10.000 anak yatim piatu dari anak pedagang kecil.
Bantuan beasiswa ini diberikan Sandiaga bertepatan pada perayaan 10 Muharam.
Anak yatim piatu dipilih karena dirasa cocok menerima santunan tersebut. Dalam memberikan beasiswa ini, Sandiaga menggandeng Kahmipreneur dan Sinergi Indonesia.
“Hari ini memaknai 10 Muharam yang dikenal juga sebagai lebaran anak yatim, kita memuliakan anak yatim piatu. Dan hari ini kami bersama donatur lainnya membagikan 10.000 beasiswa bagi anak-anak yatim,” kata Sandiaga di Pondok Pesantren Hidayatullah, Jakarta Timur, kemarin.
Sandiaga yang datang langsung ke Ponpes Hidayatullah juga melakukan virtual bersama anak-anak yatim piatu yang berada di daerah lain. Sandiaga menyapa mereka untuk memberikan semangat agar terus bisa menggapai cita-cita dengan menempuh pendidikan setinggi-tingginya.
“Dari Aceh dulu pohabah (apa kabar). Baik, gimana cita-citanya ke depan?” tanya Sandiaga.
“Menjadi ustazah eh ustaz,” jawab Hijul Munawar dari Aceh.
“Kalau jadi ustazah saya tidak bisa bantu tapi kalau jadi ustaz, insya Allah saya bisa bantu. Pasti stres, tarik nafas dulu,” jawab Sandiaga dengan tersenyum.
Sandiaga juga bertanya kepada anak tersebut santunan beasiswa yang diberikan bersama Kahmipreneur dan Sinergi Indonesia akan digunakan untuk apa.
“Untuk pendidikan Pak. Terima kasih kepada Bapak Sandiaga Uno memberi beasiswa, kami sangat terbantu beasiswa dari bapak,” jawab Hijul.
“Wah alhamdulillah, bukan untuk beli kopi ule kareng ya. Terima kasih, salam untuk para ustaz dan ulama di Aceh, serambi Mekah,” jawab Sandiaga menutup perbincangan.
Sandiaga berharap beasiswa berupa uang tunai itu dapat membantu mereka untuk terus bersekolah dalam kondisi sulit akibat pandemi covid-19. Sandiaga ingin memaknai 10 Muharam atau lebaran anak yatim piatu dengan cara berbagi.
“Alhamdulillah dari beasiswa ini kita harapkan semangat belajar menjadi anak-anak yang cerdas dan berakhlakul karimah,” harapnya.

0 comments