Mainkan Sentimen Anti-China, Trump Sebut Virus Corona Sebagai "Kung Flu" | IVoox Indonesia

June 26, 2025

Mainkan Sentimen Anti-China, Trump Sebut Virus Corona Sebagai "Kung Flu"

trump kampanye

IVOOX.id, Phoenix - Memainkan sentimen anti-China untuk mendongkrak elektabilitasnya di pilpres Novenber mendatang, Donald Trump kembali menyebut coronavirus sebagai 'kung flu'.

Dia berbicara selama kampanye di dalam gereja di Phoenix, Arizona, pada hari Selasa, dan tanpa mengenakan masker.

Lebih dari 120.000 orang Amerika telah meninggal karena wabah itu, yang ia juga beri label 'virus China'.

Pejabat Cina marah pada penggunaan istilah ini tetapi protes mereka tak didengar.

Berbicara kepada ribuan pendukung yang bersorak, dia berteriak: "Saya katakan malam itu, tidak pernah ada apa pun di mana mereka memiliki begitu banyak nama.

"Aku bisa memberimu 19 atau 20 nama untuk itu, kan?

"Itu punya semua nama yang berbeda. Wuhan. Wuhan sedang menangkap. Coronavirus, kan? Kung flu?"

Trump melanjutkan: "Beberapa orang menyebutnya flu Cina. Flu Cina, kan?

"Mereka menyebutnya Cina, bukan Cina. Cina. Saya belum pernah melihat yang seperti ini. Tapi begini ceritanya, kita akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya, dan itu akan segera terjadi."

"Presiden tidak percaya bahwa menyinggung mencatat bahwa virus ini berasal dari China," katanya.

Trump mengatakan ia meminta pejabat untuk melakukan lebih sedikit tes coronavirus untuk mengurangi jumlah kasus yang dikonfirmasi di AS.

Presiden membuat pernyataan mengejutkan pada rapat umum pemilihan ulang di Tulsa, Oklahoma pada Sabtu malam.

Dia menyebut pengujian "pedang bermata dua" yang mengarah ke lebih banyak kasus yang ditemukan.

Pejabat Cina marah pada istilah yang dia gunakan

Dalam pidatonya, ia menyalahkan peningkatan jumlah kasus Covid-19 di negara itu atas fakta 25 juta orang telah dites untuk virus tersebut.

"Ketika Anda melakukan pengujian sejauh itu, Anda akan menemukan lebih banyak orang, Anda akan menemukan lebih banyak kasus. Jadi saya katakan kepada orang-orang saya memperlambat pengujian, tolong," katanya.

Seorang pejabat Gedung Putih sejak itu mengatakan Trump bercanda.(mirror.co.uk)


0 comments

    Leave a Reply