Madrid Harapkan Petik Poin Penuh Atas Brugge

IVOOX.id, Madrid - Perubahan besar-besaran atau revolusi Real Madrid seharusnya dibangun di sekitar lini serang. Tapi lini pertahanan tetap menjadi dasar untuk pemulihan Los Blancos menjelang pertandingan grup Liga Champions di Santiago Bernabeu melawan Club Brugge, Rabu (2/10) dini hari WIB.

Pada akhir musim lalu situasi suram Zinedine Zidane hampir berakhir dan membuka jalan bagi apa yang banyak orang harapkan sebagai hal yang spektakuler. Jajak pendapat yang dipublikasikan oleh surat kabar Madrid menanyakan kepada penggemar striker paling mematikan di dunia yang mereka harapkan akan tiba di Santiago Bernabeu.

Harry Kane, Mohamed Salah, Sergio Aguero, Mauro Icardi, dan Robert Lewandowski adalah beberapa nama yang ditawarkan. Namun pada akhirnya, Luka Jovic tiba untuk bergabung. Pemain asal Serbia itu kini berjuang mendapatkan posisi starter sejauh ini dan belum mencetak gol.

Eden Hazard juga ditugaskan untuk membantu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Cristiano Ronaldo. Kondisi pemain asal Belgia itu di Madrid juga telah naik turun. Dia terhenti karena cedera dan sekarang tampaknya berada dalam periode penyesuaian. “Kami ingin dia mencetak gol karena itu akan membebaskannya,” ujar Zidane hari Sabtu lalu. “Tapi tidak ada masalah dengan dia,” sambungnya.

Namun kebuntuan melawan Atletico Madrid, di mana tidak ada pihak yang pernah berpeluang menemukan gol, merupakan indikasi nyata bagaimana Real Madrid mengandalkan pertahanan untuk mengurangi tekanan pada pelatih mereka.

“Kami kompak dan sekali lagi kami belum kebobolan,” jelas Zidane setelah hasil imbang pada derby itu. “Kami telah kehilangan sedikit ketajaman di lini serang, tapi kami berada di dalamnya dan kami dapat meningkatkan diri,” sambungnya.

Ini adalah pertama kalinya Madrid mempertahankan tiga clean sheet berturut-turut di liga di bawah Zidane. Namun dalam pertandingan melawan Sevilla, Osasuna dan Atletico, mereka hanya menghasilkan satu tembakan ke gawang. “Bertahan itu sangat penting, itu adalah fundamental,” ucap Zidane.

Perubahan luar biasa itu dimulai usai kalah dari Paris Saint-Germain. Klub asal Paris itu menang 3-0 di Liga Champions 10 hari lalu dan itu adalah kekalahan terburuk Zidane sebagai pelatih. Levante dan Villarreal juga mencetak dua gol melawan Madrid di liga.

Ketika mereka terpuruk musim lalu, fokusnya adalah pada kurangnya gol. Meski demikian lini pertahanan Madrid bisa dibilang sama bermasalahnya, dengan Sergio Ramos, Raphael Varane, dan Marcelo semuanya tampil menyedihkan.

Setelah kalah dari PSG, kembalinya performa terbaik Ramos bertepatan dengan tiga clean sheet. Pertahanan Madrid semakin kokoh dan lebih disiplin.

Di lini tengah, sejumlah perbaikan telah dulakukan Zidane. Kinerja Madrid terbantu oleh dua penampilan yang sangat baik dari Fede Valverde. Dia diberi kesempatan dalam laga Osasuna dan tampil cukup mengesankan di lini tengah bertahan untuk jaga posisinya. “Saya juga ingin menyoroti Valverde. Dia memainkan pertandingan dengan baik,” ujar Zidane setelah laga kontra Osasuna.

Selain Valverde, ada lebih banyak ketekunan dari tiga striker di depan. Zidane memilih memainkan Gareth Bale yang bermain bagus beberapa kali sejak kepindahannya gagal terwujud di jendela transfer musim panas lalu.

Sikap skeptis Zidane tentang Bale di masa lalu berpusat pada keyakinan bahwa pemain Wales itu tidak bisa dipercaya untuk bermain bertahan. Tapi saat laga melawan Sevilla, Bale menunjukkan dia bisa melakukan peran yang diragukan itu.

“Gareth baik-baik saja,” ujar Zidane. “Dia juga banyak membantu di daerah pertahanan dan itu terlihat. Tim lebih nyaman ketika kami semua bertahan,” sambungnya.

Madrid kini tengah membangun era baru dan mereka tidak akan terlihat sebagai tim yang bertabur bintang. Mereka tampil kembali di Liga Champions tengah pekan ini. Kemenangan PSG atas Madrid membuat tim asal Prancis itu untuk pergi ke puncak Grup A. Tapi kemenangan atas Brugge setidaknya akan menempatkan Madrid dalam persaingan.

Pertandingan ulang di kandang PSG datang pada bulan November. Tapi sebelum itu, El Clasico pertama musim ini melawan Barcelona terjadi di akhir bulan Oktober.

Perkiraan Formasi

Real Madrid 4-3-3

Courtois

Carvajal, Varane, Ramos, Nacho

Modric, Casemiro, Kroos

Vinicius, Benzema, Hazard

Club Brugge 3-5-2

Mignolet

Deli, Mitrovic, Mata

Ricca, Rits, Vanaken, Vormer, Diatta

 Dennis, Okereke