Lorenzo Dinyatakan Fit untuk Tampil di MotoGP Malaysia

IVOOX.id, Kuala Lumpur – Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, dinyatakan sudah cukup fit untuk turun di balapan MotoGP Malaysia yang digelar di Sirkuit Internasional Sepang, Minggu (4/11). Juara dunia lima kali itu mendapatkan lampu hijau dari tim dokter untuk membalap di Sepang.

Lorenzo mengalami retak pada pergelangan tangannya setelah mengalami kecelakaan di Buriram, Thailand. Setelah mencoba untuk tampil di balapan GP Jepang di Motegi, Lorenzo harus terbang ke Spanyol untuk menjalani operasi sehingga ia melewatkan dua balapan di Jepang dan Australia.

Alvaro Bautista dari Tim Angel Nieto didaulat untuk menggantikan Lorenzo di Phillip Island. Setelah sukses menjalani operasi, Lorenzo akan kembali menggeber Desmosedici GP18nya pada balapan akhir pekan nanti. “Baru delapan hari lalu mereka mengoperasi ligamen di pergelangan tangan saya, saya merasa jauh lebih baik," kata Lorenzo, Kamis (1/11).

“Masih sangat awal dan kami ingin melihat bagaimana pergelangan tangan saya terhadap motor, apa risiko yang ada dan sejauh mana sakit yang saya rasakan ketika membalap. Saya harap saya bisa membalap tapi saya belum sembuh 100 persen," kata Lorenzo.

Pebalap penguji Ducati, Michele Pirro disiapkan untuk menggantikan Lorenzo jika dia tidak bisa membalap di Sepang nanti.

Pada MotoGP Sepang, Ducati begitu dominan. Meski sudah tidak lagi mengejar gelar juara dunia karena Marc Marquez sudah menguncinya sejak seri Jepang dua pekan lalu, tetapi perjuangan Andrea Dovizioso belum usai karena masih ada target yang diburunya yakni gelar runner-up.

Setelah musim lalu jadi runner-up, Dovizioso tentu tak ingin pencapaiannya lebih buruk musim ini. Namun, Dovizioso mendapat ancaman di dua balapan tersisa dari duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, yang menguntit di belakangnya.

Selepas 17 balapan berlalu, Rossi ada di posisi ketiga dengan 195 poin, tertinggal 15 angka dari Dovizioso dengan 210 poin. Sementara, Vinales ikut menguntit di posisi ketiga dengan 180 poin. Melihat performa Yamaha di Australia pekan lalu, Dovizioso patut waspada.

Namun, berkaca pada hasil musim balapan Malaysia musim lalu, Dovizioso patut pede bisa meraih kemenangan akhir pekan ini. Sebab Dovizioso menguasai podium pertama musim lalu bersama rekan setimnya Jorge Lorenzo yang finis runner-up.

Pada balapan yang berlangsung dalam kondisi lintasan yang basah karena hujan, Dovizioso dan Lorenzo awalnya harus bersaing dengan Marquez, untuk mengejar Johann Zarco yang berada di depan. Ducati akhirnya memimpin balapan setelah Lorenzo menyalip Zarco di lap kesembilan yang kemudian disusul Dovizioso yang merebut posisi kedua. Setelah tujuh lap berlalu, Dovizioso akhirnya mampu mengunci posisi terdepan untuk kemudian tampi lsebagai pemenang.

Kemenangan tersebut lantas dipersoalkan mengingat Lorenzo yang awalnya memimpin balapan seperti memberikan begitu saja posisi terdepan kepada Dovizioso. Saat itu, Dovizioso memang butuh kemenangan untuk menahan pesta juara Marc Marquez hingga seri terakhir.

Pada balapan akhir pekan ini, Ducati tetap lebih diunggulkan atas Yamaha. Rossi sendiri sudah puasa kemenangan di Sepang sejak 2008. Belum lagi jika Lorenzo jadi turun membalap, maka Rossi dan Vinales yang belum konsisten amat bisa mendapat ancaman tambahan. Apalagi Ducati juga berkeinginan untuk menempatkan dua pebalapnya di podium demi mengincar gelar juara dunia konstruktor dan tim. (luthfi ardi)