Setelah 35 Tahun Vakum, Bandung Gelar Lomba Kereta Peti Sabun | IVoox Indonesia

May 25, 2025

Setelah 35 Tahun Vakum, Bandung Gelar Lomba Kereta Peti Sabun

IMG_20230826_152000
Lomba Kereta Peti Sabun yang digelar di depan Museum Geologi Jalan Diponegoro kota Bandung pada Sabtu (26/8/2023). IVOOX/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id - Lomba Kereta Peti Sabun yang diselenggarakan di Bandung pada Sabtu (26/8/2023) dibuka oleh perwakilan Plh Walikota Bandung, yaitu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bandung, Drs H Edy Marwoto, M.Si. Lomba ini diikuti oleh peserta dari berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak usia 7-12 tahun, remaja 13-18 tahun, dan dewasa 19 tahun ke atas.

Lomba ini digelar di Jalan Diponegoro depan Museum Geologi Kota Bandung panjang trek 200 meter dengan panggung start setinggi 3 meter, dan diikuti oleh 174 peserta dari berbagai kota di Indonesia dan bahkan luar negeri.

Pada hari pertama, kategori yang dilombakan adalah Free Practice All Race Class, melibatkan anak-anak, remaja, dewasa, dan legenda.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) meninjau persiapan Lomba Kereta Peti Sabun (LKPS) ke-10 tahun 2023 di kawasan Museum Geologi Bandung, Jumat (25/8/2023). Lomba kendaraan roda empat tanpa mesin ini digelar selama dua hari pada Sabtu (26/8/2023) dan Minggu (27/8/2023).

Dalam tinjauan tersebut, Menpora memuji kreativitas para peserta yang membuat aneka kereta peti sabun dari beragam bahan. Desain-desainnya juga dianggap unik serta kekinian.

"Keren. Bisa dilihat tadi hasil-hasil peti sabunnya ya sangat unik-unik dan lucu-lucu," ujar Menpora Dito saat melihat deretan kereta peti sabun yang terparkir di area Museum Geologi .

Menpora Dito menyatakan, LKPS ini bisa dikategorikan sebagai pembudayaan olahraga. Karena itu Kemenpora hadir mendukung event ini yang telah vakum selama 35 tahun.

"Karena ini sangat banyak nilai-nilai yang dilestarikan. Kalau di Amerika ini namanya box car racer, ada band-nya juga," terang Menpora Ditodikutip dari laman resmi Kemenpora .

"Ini adalah budaya anak muda dari zaman dahulu. Ini menggabungkan antara kreativitas, ketangkasan, juga keuletan dalam membangun box car-nya sendiri ya, peti sabunnya," imbuh Menpora.

DI lain pihak, Edy Marwoto menyatakan dukungan Pemkot Bandung terhadap acara ini, meskipun ada pertimbangan tentang kemungkinan kemacetan yang diakibatkan. Alternatif lain akan dipertimbangkan agar kegiatan serupa dapat berjalan lebih lancar.

Tahap awalnya adalah agar lomba ini masuk ke dalam organisasi Kormi (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia), sehingga sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah dapat terwujud. Setelah lomba berjalan, rencananya akan diusahakan agar mendapat dukungan anggaran.

"Kalau itu sudah ada saluran wadahnya insyaallah kita bisa ada sinergitas, kolaborasi apapun sifatnya dari pemerintah," kata Edy yang mewakili Plh Kota Bandung Sabtu (26/8/2023).

Meskipun terdapat kemacetan akibat lomba, dampak positifnya adalah membangkitkan kembali lomba Kereta Peti Sabun yang telah berjalan selama 35 tahun. Harapannya, lomba ini dapat menjadi agenda tahunan yang berkesinambungan dan menarik sebagai bagian dari Kota Bandung yang kreatif.

"Yang memang sudah 35 tahun ini vakum. Dan ini tentunya harus dibangkitkan kembali menjadi semacam sfort to rizmt, ada karena ada kunjungan wisata, ada juga peningkatan PAD bagi Pemkot Bandung," ucapnya.

Dukungan Pemkot Bandung akan terus diberikan selama kegiatan tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat. Jika lomba ini masuk dalam wadah resmi, yaitu Kormi, dukungan akan diberikan lebih lanjut.

Ketua Panitia LKPS ke-10, Kemal Panigoro, menyatakan bahwa lomba ini merupakan lembaran sejarah baru, mengingat lomba serupa terakhir kali diadakan pada 1988. Lomba ini juga memiliki beragam aktivitas di samping balapan untuk menghibur masyarakat.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Jumat (25/8/2023) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meninjau kesiapan dalam event tersebut, Dalam kunjungan kerjanya di Bandung, Menpora berkesempatan untuk meninjau persiapan lomba kereta peti sabun serta berbincang dengan peserta lomba dari siswa SMA.

0 comments

    Leave a Reply