Lockdown Terbesar Dunia, India Larang 1,5 Miliar Rakyatnya Keluar Rumah

IVOOX.id, New Delhi - India akan memulai penutupan total (lockdown) selama tiga pekan bagi seluruh warganya sehingga menjadi lockdown terbesar di dunia.

Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan kebijakan ekstrem itu dalam pidato TV Selasa (malam). Ia memperingatkan bahwa siapa pun yang pergi ke luar mengambil risiko mengundang virus corona di dalam rumah mereka, dan menjanjikan $ 2 miliar untuk mendukung sistem perawatan kesehatan negara.

"Untuk menyelamatkan India dan setiap orang India, akan ada larangan total untuk keluar dari rumah Anda," kata Modi, seraya menambahkan bahwa jika negara itu gagal mengelola 21 hari ke depan, negara ini bisa mundur 21 tahun," pesannya.

Larangan ke luar rumah bagi rakyatnya berarti mengurung hampir seperlima populasi dunia, mengingat populasi India mencapai hampir 1,5 miliar.

Pejabat kesehatan India telah melaporkan 469 kasus aktif COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona, dan 10 kematian. Pejabat telah berulang kali bersikeras bahwa belum ada bukti penyebaran komunal tetapi telah melakukan tes yang relatif sedikit untuk penyakit ini.

Dalam beberapa hari terakhir, India secara bertahap memperluas larangan keluar rumah dan telah melarang penerbangan internasional dan domestik dan menangguhkan layanan penumpang pada sistem kereta api yang luas.

Penyedia layanan penting, termasuk rumah sakit, polisi dan media dibebaskan dari larangan, juga banyak toko kelontong dan apotek tetap buka.

Modi menyebut larangan itu sebagai "penguncian total" dan tidak membahas apakah penyedia layanan akan dikecualikan, tetapi mengatakan bahwa "semua langkah telah diambil oleh pemerintah pusat dan negara bagian untuk memastikan pasokan barang-barang penting."(CNBC)