Liverpool Tak Ingin Terpeleset saat Jamu Chelsea di Anfield

IVOOX.id, Liverpool - Liverpool bakal melakoni laga sulit yang berpotensi membuat mereka tergelincir pada laga lanjutan Liga Inggris, akhir pekan ini. “The Reds” bakal menjamu Chelsea di Anfield, Minggu (14/4) dan Liverpool memiliki kenangan pahit yang menghantui mereka.
Lima tahun silam Liverpool menjamu Chelsea dengan tiga pertandingan tersisa. Kemenangan akan membuat “The Reds” unggul enam poin dan mengamankan gelar liga pertama sejak 1990. Tapi yang terjadi menjadi kenangan pahit yang tak terlupakan.
Pemain andalan Liverpool saat itu Steven Gerrard, salah mengantisipasi umpan Mamadou Sakho. Gerrard terjatuh dan membiarkan Demba Ba melaju mencetak gol.
Liverpool akhirnya kalah 0-2 pada laga tersebut. “The Reds” membuang keunggulan 3-0 melawan Crystal Palace untuk bermain imbang 3-3 sepekan kemudian, dan akhirnya kalah dalam perburuan gelar juara dari Manchester City hanya dengan terpaut dua poin.
Dengan Manchester City bisa unggul satu poin jika mengalahkan Crystal Palace pada laga sebelumnya di London, Liverpool paham hanya kemenangan kandang pertama atas Chelsea dalam tujuh tahun terakhir yang akan membawa mereka kembali ke puncak klasemen.
Jika tim asuhan Juergen Klopp mengambil tiga poin dalam laga paling sulit dari lima pertandingan mereka yang tersisa, penggemar “The Reds” akan mulai benar-benar yakin bahwa penantian panjang mereka untuk gelar akan segera berakhir. City memiliki pertandingan yang lebih sulit dibanding Liverpool. Tim asuhan Guardiola maih akan bermain menghadapi Manchester United dan Tottenham Hotspur.
Chelsea yang dilatih Maurizio Sarri tidak dapat diprediksi musim ini. Setelah performa luar biasa Eden Hazard dalam kemenangan 2-0 atas West Ham United pada hari Senin, mereka melawat ke Anfield dengan berada posisi empat besar dan bersaing untuk posisi kualifikasi Liga Champions.
Persaingan antara kedua klub makin panas sejak pemain Liverpool Luis Garcia mencetak gol yang digambarkan mantan pelatih “The Blues” Jose Mourinho sebagai gol hantu di semifinal Liga Champions 2005.
Catatan kandang terbaru Liverpool melawan Chelsea tak memihak “The Reds”, kalah tiga kali dan seri lima kali dari delapan laga terakhir di Anfield, dengan kekalahan 2014 yang paling menyakitkan.
City hanya mengalami dua kali kekalahan dalam 24 pertandingan terakhir di semua kompetisi ketika mereka takluk 0-1 dari Tottenham Hotspur di leg pertama perempat final Liga Champions tengah pekan ini. Pada malam yang sama Liverpool mengalahkan Porto 2-0 untuk bergerak menuju semifinal.
Tim asuhan Guardiola telah mulai menunjukkan beberapa tanda kelelahan sebelum mencapai klimaks saat mereka mengejar empat gelar musim ini. “The Citizen” harus mengingatkan bahwa Crystal Palace menunjukkan penampilan paling menakjubkan musim ini di Stadion Etihad pada bulan Desember lalu. Palace menang 3-2 lewat penampilan luar biasa dari Andros Townsend. City akan berharap agar Bernardo Silva fit setelah absen saat melawan Tottenham karena cedera.
Pertarungan sengit untuk tempat ketiga dan keempat juga berlanjut akhir pekan ini. Tottenham yang menempati posisi keempat menjamu Huddersfield di stadion baru mereka. Spurs telah memenangkan dua pertandingan pertama mereka di stadion baru tanpa kebobolan.
Tottenham, dipastikan tanpa striker Harry Kane yang cedera, kemungkinan untuk sisa musim ini, memiliki 64 poin dari 32 pertandingan. Mereka terpaut dua poin di belakang Chelsea setelah bermain satu pertandingan lebih sedikit.
Arsenal, yang mengunjungi finalis Piala FA Watford pada Senin, memiliki 63 poin, sedangkan Manchester United (61) menghadapi West Ham di Old Trafford, Sabtu.
Perkiraan formasi kedua tim :
Liverpool 4-3-2-1
Alisson
Alexander-Arnold, Van Dijk, Matip, Robertson
Henderson, Wijnaldum, Keita
Mane, Salah
Firmino
Chelsea 4-3-3
Kepa
Azpilicueta, Rudiger, Luiz, Emerson
Kante, Jorginho, Loftus-Cheek
Hudson-Odoi, Higuain, Hazard (luthfi ardi)

0 comments