Lion Target IPO Awal 2020, Incar Dana USD1 Miliar

IVOOX.id, Hong Kong - Lion Air dikabarkan menargetkan penawaran saham perdana (IPO) hingga 1 miliar dolar AS pada kuartal pertama 2020, kata beberapa sumber yang dekat dengan masalah ini, diberitakan Reuters.

Maskapai swasta terbesar Indonesia itu telah memulai kembali pertumbuhan setelah satu tahun didera kesulitan menyusul kecelakaan fatal salah satu Boeing 737 MAX-nya tahun lalu.

Lion Air telah menunggu laporan resmi tentang kecelakaan tahun lalu sebelum membuat keputusan penting termasuk penawaran umum perdana yang telah lama tertunda. Diharapkan, hasil IPO akan mendanai pengadaan pesawat tambahan untuk melayani pasar yang membaik.

Seperti diberitakan, hasil resmi penyebab kecelakaan tahun lalu, diumumkan Oktober lalu, berfokus pada kekurangan dalam perangkat lunak kokpit Boeing, sehingga merekomendasikan pelatihan yang lebih baik di Lion Air.

"Pasar Indonesia akhirnya menunjukkan tanda-tanda stabilitas. Ini adalah saat yang tepat untuk memanfaatkan pasar," kata seorang sumber.

Semua sumber menolak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media tentang IPO, yang akan melibatkan maskapai inti Lion Air dan dapat digolongkan sebagai salah satu penawaran umum perdana terbesar di Indonesia.

Seorang juru bicara Lion Air di Jakarta menolak berkomentar.

Reuters melaporkan pada Maret bahwa Lion Air yang berusia 20 tahun, yang telah tumbuh menjadi salah satu maskapai penerbangan berbiaya murah terbesar di Asia dengan sekitar 110 pesawat.

Sumber itu mengatakan IPO bisa menghimpun dana antara 750 juta dolar AS hingga 1 miliar dolar AS, tetapi jumlahnya belum diputuskan.

Lion Air adalah bagian dari Lion Air Group, yang memiliki perusahaan patungan maskapai penerbangan di Malaysia dan Thailand dan juga mengoperasikan bandara di Indonesia dan fasilitas perawatan pesawat.(Antara)