Libur Nyepi 2024, Lalin Jabodetabek Naik 22,9 Persen dari Normal

IVOOX.id - Pada Hari Raya Nyepi 2024 terjadi lonjakan lalu lintas yang signifikan di wilayah Jabotabek. PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencatat sebanyak 374.681 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 hingga H-2 menjelang Hari Raya Nyepi. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 22,93 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas normal.

Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, menjelaskan bahwa angka tersebut mencakup lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (menuju Merak), GT Ciawi (menuju Puncak), GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (menuju Bandung).

“Distribusi lalu lintas menunjukkan bahwa mayoritas kendaraan, sebanyak 47,31 persen atau 177.243 kendaraan, menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).

Sementara itu, sebanyak 28,84 persen atau 108.053 kendaraan menuju arah Barat (Merak), dan 23,86 persen atau 89.385 kendaraan menuju arah Selatan (Puncak),” ucapnya dalam keterangan resmi yang diterima IVOOX pada Senin (11/3/2024).

Lisye Octaviana juga memberikan rincian distribusi lalu lintas menurut arah. Melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, tercatat sebanyak 81.858 kendaraan meninggalkan Jabotabek, meningkat sebesar 41,74 persen dari lalu lintas normal.

Sementara melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang menuju Bandung, terdapat 95.385 kendaraan, dengan peningkatan sebesar 32,83 persen dari lalu lintas normal.

Total lalu lintas menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut mencapai 177.243 kendaraan, meningkat 36,80 ersen dari lalu lintas normal.

“Untuk arah Barat (Merak), sebanyak 108.053 kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak, naik 14,94 persen dari lalu lintas normal.

Sedangkan arah Selatan (Puncak), sebanyak 89.385 kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi, meningkat 10,07 persen dari lalu lintas normal,” tambahnya.

Jasa Marga terus mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

Pastikan kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.

Diharapkan perjalanan bisa berlangsung aman dan lancar meskipun dalam situasi volume lalu lintas yang tinggi seperti ini.