Libur Berlanjut di Sebagian Kawasan, Bursa Eropa Mayoritas Melemah

IVOOX.id, London - Saham Eropa ditutup sebagian besar lebih rendah pada hari Rabu karena perdagangan yang menipis akibat hari libur berlanjut di wilayah tersebut.

Indeks Euro Stoxx 600 pan-Eropa mengakhiri hari dengan turun 0,1%. Pasar Inggris dan Irlandia dibuka kembali setelah periode liburan Natal. FTSE 100 naik 0,7%, mengejar ketertinggalan dengan indeks lain di wilayah tersebut.

Investor global mencari reli Sinterklas untuk menutup tahun di mana S&P 500 telah reli lebih dari 27%. Indeks patokan secara historis naik selama reli Sinterklas — lima hari perdagangan terakhir tahun ini dan dua hari pertama tahun baru. Periodenya dimulai hari Senin.

Saham AS sedikit berubah setelah sesi beragam pada hari Selasa. Pelaku pasar telah menghabiskan beberapa minggu terakhir untuk menyulap kekhawatiran atas pembatasan Covid baru dan kebijakan bank sentral yang lebih ketat dengan studi awal menunjukkan strain virus omicron lebih ringan daripada varian sebelumnya seperti delta. Studi baru di Afrika Selatan dan Inggris minggu lalu menunjukkan omicron memiliki penurunan risiko rawat inap dan penyakit parah.

Di Inggris pada awal minggu ini, infeksi masih mencapai 100.000, sementara Prancis juga melaporkan kasus di atas angka itu untuk pertama kalinya. Prancis melaporkan rekor tertinggi 179.807 kasus virus corona baru pada Selasa.

John Bell, penasihat ilmu kehidupan pemerintah Inggris, mengatakan pada hari Selasa bahwa omicron “bukan penyakit yang sama seperti yang kita lihat setahun lalu,” membantu sedikit meredakan ketakutan atas varian baru.

Dalam berita saham individu, sektor media, pertambangan, dan ritel lebih tinggi. S4 Capital, Glencore dan Howden Joinery hanyalah sebagian dari saham Inggris yang berada di puncak Euro Stoxx 600.(CNBC)