Lewat Ucapan Selamat ke Biden, Para Pemimpin Dunia Seperti Ingatkan Trump: "Anda Sudah Kalah!"

IVOOX.id, Washington DC - Ramainya ucapan selamat dari para pemimpin dunia, segera usai pengumuman media utama Joe Biden memenangkan pilpres AS, seperti menggambarkan ucap syukur berakhirnya masa pemerintahan Donald Trump, yang tidak hanya senang memecah belah di dalam negeri namun juga di dunia internasional, termasuk meninggalkan sekutu lama AS: Eropa.

Cepatnya ucapan selamat yang disampaikan seakan memberi kekuatan kepada Biden, sekaligus "memberi tahu" Trump yang menyatakan tak menerima hasil pilpres, bahwa ia sudah "kalah dan sudah ditinggalkan".

Berikut cuplikan pernyataan selamat untuk Biden dari sejumlah pemimpin dunia:

MENTERI PRIME KANADA JUSTIN TRUDEAU

“Atas nama Pemerintah Kanada, saya mengucapkan selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris atas terpilihnya mereka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat berikutnya. Kanada dan Amerika Serikat menikmati hubungan yang luar biasa - yang unik di panggung dunia. ”

“Saya berharap dapat bekerja sama dengan Presiden terpilih Biden, Wakil Presiden terpilih Harris, pemerintahan mereka, dan Kongres Amerika Serikat saat kita menangani tantangan terbesar dunia bersama-sama.”

KANSELIR JERMAN ANGELA MERKEL

“Saya menantikan kerja sama di masa depan dengan Presiden Biden. Persahabatan trans-Atlantik kita tidak tergantikan jika kita ingin menguasai tantangan besar di zaman kita. "

MENTERI LUAR NEGERIG JERMAN HEIKO MAAS

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahan AS berikutnya. Kami ingin berinvestasi dalam kerja sama kami, untuk memulai kembali transatlantik dan Kesepakatan Baru. ”

MENTERI PRIME INGGRIS BORIS JOHNSON

“Selamat kepada Joe Biden atas pemilihannya sebagai Presiden Amerika Serikat dan kepada Kamala Harris atas pencapaian bersejarahnya.

“AS adalah sekutu terpenting kami dan saya berharap dapat bekerja sama secara erat dalam prioritas bersama kita, dari perubahan iklim hingga perdagangan dan keamanan.”

PERDANA MENTERI JEPANG YOSHIHIDE SUGA

“Selamat untuk @JoeBiden dan @KamalaHarris. Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk lebih memperkuat Aliansi Jepang-AS dan memastikan perdamaian, kebebasan, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik dan sekitarnya. ”

PRESIDEN EMMANUEL MACRON PERANCIS

“Amerika telah memilih Presiden mereka. Selamat @JoeBiden dan @KamalaHarris! Banyak yang harus kita lakukan untuk mengatasi tantangan hari ini. Mari bekerja bersama!"

PERDANA MENTERI PAKISTAN IMRAN KHAN

“Selamat @oeBiden & @KamalaHarris. Nantikan KTT Global tentang Demokrasi dari Presiden Terpilih Biden & bekerja dengannya untuk mengakhiri surga pajak ilegal & penyamaran kekayaan bangsa oleh LDR korup. Kami juga akan terus bekerja dengan AS untuk perdamaian di Afghanistan & di kawasan ini. ”

PRESIDEN KOMISI UNI EROPA URSULA VON DER LEYEN

“Saya dengan hangat mengucapkan selamat kepada Tuan Joe Biden atas kemenangannya dalam pemilihan presiden AS dan berharap untuk bertemu dengannya pada kesempatan sedini mungkin.

“Uni Eropa dan Amerika Serikat adalah teman dan sekutu, warga kami berbagi hubungan terdalam ... Saat dunia terus berubah dan tantangan serta peluang baru muncul, kemitraan baru kita akan menjadi sangat penting.”

SEKRETARIS JENDERAL NATO JENS STOLTENBERG

“Saya dengan hangat menyambut terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat berikutnya. Saya tahu Tuan Biden sebagai pendukung kuat NATO dan hubungan transatlantik. "

"Kepemimpinan AS sama pentingnya seperti sebelumnya di dunia yang tidak dapat diprediksi, dan saya berharap dapat bekerja sangat erat dengan Presiden terpilih Biden, Wakil Presiden terpilih Kamala Harris dan pemerintahan baru untuk semakin memperkuat ikatan antara Amerika Utara dan Eropa. ”

PERDANA MENTERI IRLANDIA MICHEAL MARTIN

“Saya mengucapkan selamat yang paling hangat kepada Joe Biden atas terpilihnya dia sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat. Irlandia bangga dengan pemilihan Joe Biden, sama seperti kami bangga pada semua generasi wanita Irlandia dan pria Irlandia serta leluhur mereka yang kerja keras dan kejeniusannya telah memperkaya keragaman yang memperkuat Amerika. "

PERDANA MENTERI IRAK MUSTAFA AL-KADHIMI

"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda dalam memperkuat hubungan strategis yang mengikat Irak dan Amerika Serikat, membangun nilai-nilai bersama antara negara kita untuk mengatasi tantangan bersama."(Reuters)