Lepas Dari Tekanan Perang Dagang, Bursa Eropa Mulai Pulih

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa saham Eropa mulai sedikit pulih setelah tertekan sejak akhir pekan lalu, seiring meredanya ketegangan perdagangan dua ekonomi terbesar AS dan China.
Indeks berbasis luas pan-European Stoxx 600 naik 0,24% atau 0,89 poin menjadi 368,80 pada bel penutupan Rabu (7/8) malam WIB, dengan sebagian besar sektor dan semua bursa utama berada di teritori hijau.
Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,71 persen atau 82,19 poin menjadi 11.650,15 poin.
Perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melonjak 6,02 persen.
Disusul oleh saham perusahaan perangkat lunak multinasional SAP serta perusahaan produsen semikonduktor Infineon Technologies, yang masing-masing meningkat sebesar 2,12 persen dan 1,63 persen.
Di sisi lain, kelompok perusahaan energi E.ON mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 3,04 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia jasa teknologi internet dan keuangan global Wirecard serta perusahaan perbankan terkemuak Jerman Deutsche Bank, yang masing-masing turun sebesar 2,26 persen dan 2,04 persen.
Bayer adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 354,2 juta euro (396,7 juta dolar AS).
Di Paris, indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris naik 0,61 persen atau 31,86 poin menjadi 5.66,51 poin.
Sebanyak 29 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.
Perusahaan optik mata internasional yang berbasis di Prancis, Essilor Luxottica, terangkat 3,22 persen menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan konglomerat produsen barang-barang fashion mewah multinasional Prancis LVMH yang bertambah 2,05 persen, serta perusahaan perawatan pribadi multinasional Prancis, L'Oréal naik 1,92 persen.
Sementara itu, TechnipFMC, perusahaan minyak dan gas global yang menyediakan layanan siklus hidup proyek lengkap untuk industri energi mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 1,29 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pengecer multinasional Prancis Carrefour yang kehilangan 1,15 persen, serta grup jasa perbankan lengkap internasional Prancis, Credit Agricole turun 1,03 persen.
Demikian juga di London, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 0,38 persen atau 27,01 poin, menjadi 7.198,70 poin.
Just Eat, perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makan daring melonjak 6,82 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham Flutter Entertainment, perusahaan taruhan hasil penggabungan Paddy Power dan Betfair, serta Fresnillo, perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, yang masing-masing meningkat sebesar 5,97 persen dan 5,58 persen.
Sementara itu, NMC Health, penyedia layanan kesehatan swasta, merupakan pemain berkinerja terburuk (top loser) dalam saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 11,43 persen.
Disusul oleh saham Standard Life Aberdeen, sebuah perusahaan investasi, yang jatuh 7,52 persen, serta Spirax-Sarco Engineering, sebuah kelompok perusahaan teknik industri multi-nasional, turun tajam 6,39 persen.

0 comments