Legislator Nilai Bagi-bagi Alat Masak Gratis Gagal | IVoox Indonesia

July 22, 2025

Legislator Nilai Bagi-bagi Alat Masak Gratis Gagal

antarafoto-realisasi-program-pembagian alat masak berbasis-listrik-170124-arf-7
Petugas PT Pos Indonesia (Persero) menyerahkan alat penanak nasi (rice cooker) yang diberikan gratis kepada warga penerima bantuan di Kampung Pulo Empang, Kelurahan Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/1/2024). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi program pembagian alat masak berbasis listrik (AML) atau rice cooker gratis telah mencapai 342.000 unit sepanjang tahun 2023 dan jumlah tersebut belum mencapai target yang ditetapkan sebanyak 500.000 unit. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

IVOOX.id - Program penyaluran alat masak berbasis listrik (AML) atau rice cooker gratis yang diinisiasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dinilai sebagai program gagal. Hal itu diungkapkan anggota Komisi VII DPR RI M. Nasir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR dengan Dirjen EBTKE pada Senin (25/3/2024).

“Proyek AML ini menurut saya proyek gagal, karena manajemen di Kementerian ESDM itu tidak siap dan tidak ada orangnya yang bertanggung jawab tentang regulasi, dan anggaran ini," kata Nasir.

Selain itu Nasir juga mempertanyakan siapa saja penerima program rice cooker gratis ini. Menurutnya selam ini pihaknya tidak mendapatkan informasi kejelasan terkait siapa saja dari Kementerian ESDM yang ditugaskan serta siapa saja penerimanya.

"Serta siapa saja yang ditugaskan dari Kementerian ESDM untuk memberikan alat tersebut, dan siapa saja yang sudah menerimanya,” ujar Nasir.

Lantas dia meminta agar Badan Pengawas Keuangan (BPK) melakukan audit pada program ini. Pasalnya menurut dia program ini tidak tepat sasaran. Bahkan kata dia Kementerian ESDM terkesan saling lempar tanggungjawab ketika dimintai kejelasan soal program ini.

“Jadi menurut saya, ini proyek abal-abal, tidak jelas. Anggarannya ada, disiapkan negara, sasarannya ada tapi regulasinya administrasi yang disiapkan Kementerian ESDM bodong. Uangnya dikeluarin, tapi orangnya tidak ada. Saya minta ini ada diaudit BPK karena harus dijelaskan," ungkapnya. 

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P Hutajulu, menyampaikan total anggaran yang diserap untuk program pembagian Alat Masak Listrik (AML) atau rice cooker gratis. Menurut Jisman realisasi anggaran tersebut mencapai Rp 176 miliar. 

Namun capaian tersebut kata dia masih jauh dari pagu anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 322 miliar untuk 500 ribu rumah tangga. Dari total kuota yang disediakan, pemerintah hanya merealisasikan pembagian rice cooker gratis kepada 342.621 rumah tangga atau 68,5 persen dari target awal.

0 comments

    Leave a Reply