Legislator Minta Pelindo Harus Tingkatkan Cyber Security | IVoox Indonesia

May 3, 2025

Legislator Minta Pelindo Harus Tingkatkan Cyber Security

Anggota_Komisi_VI_DPR_RI_Deddy_Yevri_Hanteru_Sitorus_dalam_Rapat_Dengar_Pendapat
Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI dengan Direktur Utama PT Pelindo yang digelar di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2024). IVOOX.ID/doc DPR RI

IVOOX.id- Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, meminta PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) untuk segera menyusun strategi mitigasi guna meningkatkan keamanan siber mengantisipasi dampak serangan siber. Belum lama ini sejumlah layanan publik terganggu akibat serangan siber ransomeware menyasar Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya. 

“Saya menyampaikan isu ini (serangan ransomware terhadap PDNS) karena saya melihat kelemahan di banyak BUMN soal keamanan siber. Saya kira Pelindo juga harus hati-hati soal itu,” kata Deddy dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI dengan Direktur Utama PT Pelindo yang digelar di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Pertamina dan Bank Syariah Indonesia (BSI) diketahui juga sempat mengalami permasalahan terkait keamanan siber. Oleh karena itu, menurut Deddy, penting bagi BUMN untuk memperhatikan mitigasi terhadap ancaman siber, terutama karena ini menyangkut bisnis dan masyarakat sebagai konsumen.

“Apalagi seperti Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) kemarin yang tidak memiliki backup, itu cilaka betul. Padahal kita tahu salah satu cara mengefisienkan bisnis kita adalah melalui digitalisasi. Kalau digitalisasi dianggap barang sampingan, bahaya Pak, kita bisa salah menentukan arah kebijakan korporasi,” ujarnya.

Serangan ransomware yang menargetkan PDN telah menunjukkan betapa rentannya infrastruktur digital Indonesia. Oleh karena itu, Deddy menekankan bahwa BUMN harus mengambil langkah proaktif dalam memperkuat keamanan siber mereka. Dengan demikian, risiko serangan yang dapat merugikan operasional bisnis dan kepentingan konsumen.

Dalam konteks ini, Deddy juga mengingatkan bahwa digitalisasi tidak boleh dianggap remeh. Justru, digitalisasi yang aman dan terkelola dengan baik dapat menjadi pilar penting dalam mendukung efisiensi dan keberlanjutan bisnis BUMN.

Pentingnya meningkatkan keamanan siber di berbagai sektor, termasuk di BUMN seperti Pelindo, diharapkan dapat menjadi fokus utama dalam kebijakan korporasi ke depan. Hal ini tidak hanya untuk melindungi bisnis tetapi juga untuk menjaga kepercayaan dan kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan.

0 comments

    Leave a Reply