Lebaran 2024, Maskapai Jangan Naikkan Harga Kelewat Batas | IVoox Indonesia

May 14, 2025

Lebaran 2024, Maskapai Jangan Naikkan Harga Kelewat Batas

SUPER AIR JET MASKAPAI BARU DI INDONESIA (4)
Kru maskapai Super Air Jet merapikan bagasi penumpang sebelum melakukan penerbangan Jakarta - Batam di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/8/2021). Maskapai Super Air Jet di hari kemerdekaan resmi terbang berjadwal di Indonesia dengan menggunakan pesawat Airbus 320 yang nantinya akan melayani enam rute penerbangan domestik yakni Jakarta, Medan, Palembang, Batam, Pontianak dan Palembang. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.

IVOOX.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta operator maskapai penerbangan untuk tidak melewati tarif batas atas tiket di tengah tingginya jumlah pemudik melalui angkutan udara pada masa angkutan lebaran 2024. 

Budi menegaskan akan memberikan sanksi kepada operator yang melanggar aturan tarif batas atas tiket pesawat.

"Komitmen dari para operator harus kita pegang, itu sebagai suatu bagian pelayanan kita kepada masyarakat," kata Budi dalam siaran pers Sabtu (30/3/2024).

Menurut Budi pemesanan tiket pesawat pada masa angkutan lebaran 2024 jumlah tertinggi terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran. Sehingga untuk mencegah penumpukan, masyarakat diimbau melakukan pemesanan tiket di H-10 sampai H-5.

"Dengan data itu kami selaku regulator sudah membahas dengan teman-teman operator menghimbau masyarakat untuk menggunakan penerbangan lebih awal, yakni di H-10 sampai H-5. Di situ nanti bisa dapat diskon dan sebagainya," tuturnya. 

Sementara berdasarkan catatan PT Angkasa Pura Indonesia penumpang mengalami kenaikan hingga 9% pada masa angkutan lebaran 2024 (3 April - 18 April 2024). 

"Operator pesawat juga telah menambah jumlah penerbangan untuk mengakomodir tingginya jumlah pemudik. Di Bandara Soekarno-Hatta sendiri, ekstra flight direncanakan sebanyak 1.539, yakni 82 penerbangan internasional dan 1.457 penerbangan domestik," jelasnya.

Budi juga mengimbau agar operator pesawat tak hanya menambah jumlah penerbangan, namun juga meningkatkan sisi pelayanan di bandara.

"Termasuk di wilayah Indonesia Timur, kami minta operator bisa menjangkau bandara-bandara kecil. Kami dari Kemenhub juga meningkatkan pelayanan di Bandara," lanjutnya.

0 comments

    Leave a Reply