Lebaran 2024, 16 Ribu Kendaraan Kurang Saldo Tol | IVoox Indonesia

May 16, 2025

Lebaran 2024, 16 Ribu Kendaraan Kurang Saldo Tol

antarafoto-kemacetan-kendaraan-di-exit tol parungkuda-sukabumi-130424-arf-2
Sejumlah kendaraan antre memasuki Gerbang Tol Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2024). Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana mengatakan terjadi peningkatan volume kendaraan dari arah Jakarta dan Bogor menuju tempat wisata di Sukabumi dan diprediksi menjadi puncak arus wisata baik menuju Palabuhanratu maupun arah Kota Sukabumi saat libur Lebaran. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

IVOOX.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 16 ribu kendaraan kekurangan saldo uang elektronik (e-toll) di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang pada periode H-7 s.d H2 arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445H (3-11 April 2024).

"Pengguna jalan yang akan memulai perjalanan arus balik kembali ke Jabotabek untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik (e-toll) yang digunakan," imbau Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani dalam keteranganya pada Sabtu (13/4/2024).

Faiza menerangkan jumlah kendaraan yang kekurangan saldo itu merupakan 4% dari total 385 ribu kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode yang sama. Menurutnya hal itu berdampak pada terhambatnya transaksi di gardu tol.

"Dengan adanya saldo e-toll kurang dan dilakukannya top up e-toll di gardu tol, maka akan mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan," katanya.

“Dengan adanya waktu penundaan tersebut, kami mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar -5% per jam. Yang semula dalam 1 menit kami bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top up di gardu tol, maka 1 menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja,” imbuh Faiza

Faiza mengingatkan besaran tarif tol yang harus disiapkan pengguna jalan dengan perjalanan menerus untuk arus balik, terutama dari arah Surabaya dan Semarang menuju Jakarta yang nantinya akan melakukan transaksi di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. 

"Dari Semarang menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp500.000. Sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta, agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp1.000.000," ungkapnya.

0 comments

    Leave a Reply