Lanjutkan Histori Positif Akhir Tahun, IHSG Menguat 1,4% Dalam Sepekan

IVOOX.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan sepekan terakhir, 16-20 Desember 2019, melanjutkan histori positif setiap akhir tahun, dengan tercatat menguat 1,4% ke level 6.284 dari posisi akhir pekan sebelumnya.
Data BEI menunjukkan, sepanjang perdagangan sepekan terahir, rata-rata nilai transaksi harian tercatat mengalami lonjakan hingga 30,56 persen menjadi Rp9,5 triliun.
"Data rata-rata nilai transaksi harian mencatatkan peningkatan sebesar 30,56 persen menjadi Rp9,504 triliun dari Rp7,28 pada penutupan pekan lalu," kata Sekretaris Perusahaan, Yulianto Aji Sadono, di Jakarta, Minggu (22/12).
Menurut Yulianto, peningkatan juga terjadi pada data rata-rata volume transaksi sebesar 57,08 persen menjadi 15,33 miliar unit saham dari 9,76 miliar unit saham selama pekan lalu.
Rata-rata frekuensi transaksi mengalami kenaikan sebesar 4,49 persen menjadi sebanyak 495,54 ribu kali transaksi dari 474,23 ribu kali transaksi pada penutupan pekan sebelumnya.
Nilai kapitalisasi pasar juga mengalami kenaikan sebesar 1,54 persen menjadi sebesar Rp7.246,95 triliun dari Rp7.136,7 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
Sepanjang 2019, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp47,83 triliun dan pada perdagangan Jumat (20/12) investor asing mencatatkan beli bersih sekitar Rp2,79 triliun.
Selama sepekan ini, BEI menerima pencatatan perdana saham PT Putra Mandiri Jembar Tbk (PMJS) sebagai emiten ke-53 pada 2019 dan PT Uni-Charm Indonesia Tbk. (UCID
) sebagai emiten ke-54. Sehingga, saat ini total Perusahaan Tercatat di BEI sebanyak 667 emiten.
Selain itu, sepanjang pekan ini juga terdapat beberapa pencatatan obligasi, yaitu Obligasi Berkelanjutan I Tahap I-2019 dengan nominal sebesar Rp1,5 triliun yang diterbitkan PT Indonesia Infrastructure Finance. Ada juga Obligasi Berkelanjutan III Tahap I- 2019 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I-2019 masing-masing senilai Rp1,82 triliun dan Rp83 miliar yang diterbitkan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA).
PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I-2019 dengan nilai nominal sebesar Rp600 miliar yang menawarakan tingkat bunga tetap 11 persen per tahun bertenor lima tahun. Kemudian, pencatatan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I-2019 senilai Rp750 miliar yang diterbitkan oleh PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
Sampai akhir pekan ini, jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang 2019 sebanyak 101 emisi dari 53 emiten senilai Rp119,81 triliun. Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 432 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp448,59 triliun dan USD47,5 juta.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 99 seri dengan nilai Rp2.765,24 triliun dan USD400 juta, serta Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak sebelas emisi senilai Rp10,33 triliun.

0 comments