Langkah Persija di Liga Champions Asia Bakal Berat

IVOOX.id, Bekasi - Direktur Operasional Persija Jakarta M. Rafil Perdana menilai langkah timnya menjalani kualifikasi Liga Champions Asia 2019 tanpa tiga pemain asing baru yang dilarang tampil karena belum mengantongi Sertifikat Transfer Internasional (ITC) tentunya bakal berat.
“Kami berat menerima kenyataan ini. Situasi ini jelas merupakan kerugian untuk kami dan persepakbolaan Indonesia secara umum karena bagaimanapun kami mewakili negara di Liga Champions Asia," ujar Rafil di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/1) malam.
Rafil menyebut, pihaknya menyayangkan terganjalnya ITC para pemain anyarnya. Persija menganggap PSSI tidak mengakomodasi kepentingan mereka untuk kualifikasi Liga Champions Asia.
PSSI, menurut dia, juga tidak transparan terkait periode transfer pemain Liga 1. Sebagai informasi, setiap pemain hanya bisa mendapatkan ITC dalam ketika jendela transfer dibuka.
"Direktur Media dan Promosi Digital PSSI Gatot Widakdo mengatakan kepada media bahwa jadwal transfer yang diajukan ke PSSI ke FIFA adalah dua bulan sebelum 'kick off' sudah sesuai regulasi. Namun tidak dijelaskan peraturan yang mana," tutur Rafil.
Ketiga pemain asing baru Persija yang tak bisa tampil di kualifikasi Liga Champions Asia 2019 yaitu Bruno Matos, Jakhongir Abdumuminov dan Vinicius Lopes Laurindo.
Sementara Ryuji Utomo adalah pemain Indonesia yang didatangkan dari klub Thailand PTT Rayong. Persija akan memainkan laga perdananya di kualifikasi Liga Champios Asia 2019 pada 5 Februari 2019 menghadapi tim asal Singapura Home United di Singapura.
Diberitakan sebelumnya, PSSI memastikan klub Persija Jakarta harus berlaga di kualifikasi Liga Champions Asia 2019 tanpa tiga pemain asing barunya dan pemain Indonesia asal klub luar negeri Ryuji Utomo. Kebijakan itu dikeluarkan setelah AFC tidak menyetujui pengecualian ITC pemain Persija yang diajukan PSSI. (luthfi ardi)

0 comments