May 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Laba-Laba Tertua di Dunia Mati Karena Sengatan Lebah

IVOOX.id - Para peneliti mengumumkan bahwa laba-laba tertua di dunia yang berumur 43 tahun mati setelah bertahun-tahun dipantau di Australia.

Sebelumnya tarantula tertua berusia 28 tahun ditemukan di meksiko, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Biologi Konservasi Pasifik.

Para peneliti juga telah memastikan bahwa laba-laba tersebut bukan mati karena usia, tapi karena sengatan tawon.

laba-laba yang memiliki nama "nomor 16" itu telah membantu para ilmuan untuk membuka informasi penting tentang perilaku arakhnida yang dapat ditemukan di seluruh Australia.

"Sepengetahuan kami ini adalah laba-laba tertua yang pernah tercatat, dan kehidupannya yang signifikan telah memungkinkan kami untuk menyelidiki lebih lanjut perilaku dan dinamika populasi pintu jebakan laba-laba," ujar penulis Leanda Mason dari Curtin University.

Sebuah proyek penelitian untuk mempelajari laba-laba pertama kali diluncurkan pada tahun 1974 oleh Barbara York, di mana "nomor 16" ditemukan.

"Melalui penelitian rinci Barbara, kami dapat menentukan bahwa rentang usia, karena ciri-ciri sejarah hidup mereka, termasuk bagaimana mereka hidup di tanah semak yang tidak jelas, sifat mereka yang menetap dan metabolisme rendah," ujar Mason.

"Nomor 16" dipantau di alam liar, dimana ia hidup di sekitar lubang yang sama sepanjang hidup mereka. Sehingga para peneliti dapat menandai lubang tempat tinggalnya dan memeriksanya secara teratur.

Peneliti pun mendapatkan informasi bagaimana spesies tersebut bisa bertahan hidup dalam tekanan perubahan iklim dan defortestasi.

Mereka bukan ancaman besar bagi manusia, meskipun gigitan dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak.

0 comments

    Leave a Reply