La Liga Akan Diramaikan dengan Suporter Virtual

IVOOX.id, Madrid - Kompetisi sepakbola tertinggi di Spanyol, La Liga, kembali bergulir mulai Kamis (11/6). Presiden La Liga, Javier Tebas mengatakan pertandingan harus berlangsung dengan stadion diisi oleh suporter virtual. Keriuhan suara akan dibuat dengan komputer karena hanya 300 orang yang diizinkan hadir di stadion.

Ketika Ligue 1 di Prancis dibatalkan dan Liga Inggris, yang masih menjadi tolok ukur untuk sepak bola Spanyol, belum bergulir kembali, La Liga telah mengambil resiko untuk menyelesaikan musim. “Saya selalu yakin kami akan bermain lagi,” ujar Tebas, Minggu (7/6) waktu setempat.

Pemerintah Spanyol telah mengindikasikan itu akan baik untuk moral negara, bahkan mungkin penting bagi kedudukan mereka di dunia.

Namun hal yang mendorong tekad La Liga, seperti diakui Tebas, adalah ketakutan akan kehancuran finansial. Pembatalan liga akan menelan biaya satu miliar euro dan dia menegaskan tidak akan ada klub yang akan selamat.

Bahkan dengan musim bergulir kembali, Barcelona dan Real Madrid harus memaksakan pemotongan gaji. Atletico Madrid mengatakan mereka memberlakukan pengurangan gaji untuk untuk menjamin masa depan klub.

Karena itulah, penentangan publik terhadap bergulirnya kembali kompetisi sepakbola masih berlangsung. Para pemain Eibar mengatakan bulan lalu bahwa mereka "takut" untuk kembali berlatih sementara pemain Valencia, Gabriel Paulista, adalah satu dari sedikit yang mengatakan,  terburu-buru.