Kvitova Gagal Gusur Naomi Osaka dari Takhta Nomor Satu Dunia

IVOOX.id, Miami - Petenis Ceko, Petra Kvitova, harus kehilangan peluang menduduki peringkat pertama dunia karena tersingkir di perempat final Miami Open. Kvitova gagal melewati adangan petenis Australia, Ashleigh Barty, setelah melalui duel tiga set dengan skor 6-7 (6-8), 6-3, 2-6 pada babak perempat final, Rabu (27/3).
Kekalahan menyakitkan ini ditelan Kvitova sekitar satu jam setelah pelaku penyerangan di apartemennya diProstejov divonis penjara. Petenis peringkat ketiga dunia itu pernah menjadi korban serangan seorang pria yang masuk ke rumahnya pada Desember 2016 lalu. Kvitova bahkan menderita luka-luka karena ditikam dengan pisau. Petenis kidal itu bahkan membutuhkan lebih dari lima bulan untuk pulih.
Pria yang menikam juara Wimbledon dua kali Petra Kvitova di rumahnya di Republik Ceko pada 2016 itu akhirnya dijatuhi hukuman delapan tahun penjara pada Selasa (26/3) waktu setempat. Radim Zondra (33), dihukum karena menyebabkan kerusakan tubuh serius oleh pengadilan regional Brno. Jaksa menuntut hukuman 12 tahun bagi Zondra, yang mengaku tidak bersalah.
Juru Bicara Kvitova, Rabu (27/3), Karel Tejkal, mengatakan petenis itu menghormati putusan pengadilan. “Ia puas dengan vonis itu karena dia mengidentifikasi orang yang dihukum itu sebagai penyerang," kata Tejkal.
Kvitova sebenarnya berpeluang mengambil alih peringkat pertama dunia dari petenis Jepang, Naomi Osaka, jika berhasil menjuarai Miami Open 2019.
Kini, peluang tersebut menjadi milik petenis Romania, Simona Halep, yang akan bertanding melawan Qiang Wang (China) di perempat final.
Tersingkirnya Kvitova membuat Halep hanya perlu memastikan langkah ke final Miami Open untuk menjadi petenis nomor satu dunia. Sementara itu, Ashleigh Barty akan berhadapan dengan petenis Estonia, Anett Kontaveit, di babak semifinal. (luthfi ardi)

0 comments