Kunjungi Sumbawa, Presiden Meninjau Pelaksanaan Program Padat Karya

IVOOX.id, Sumbawa - Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan program pada karya tunai yang berada di Desa Pernek, Kecamatan Moyo Hulu, Senin (30/7) saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa tenggara Barat.
Dalam kunjungan tersebut Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi.
Dalam program padat karya tunai yang beada di Desan Pernek ini melibatkan 80 orang dengan waktu pengerjaan 60 hari, Presiden juga melihat langsung proses pembangunan irigasi kecil sepanjang 319 meter dengan biasa Rp225 juta.
Dengan dibangunnya irigasi, nantinya akan dapat mengairi irigasi sawah dengan luas 80 hektare. Presiden juga sempat berbincang dengan pekerja program padat karya tunai mengenai lahan dan harga gabah.
Seorang petani menjelaskan kepada Presiden Jokowi bahwa dalam jangka waktu satu tahun lahan mereka bisa panen padi sebanyak dua kali dan satu kali untuk palawija, Presiden pun memberikan apresiasi terhadap hasil panen petani di Desa Pernek.
"Sekarang kalau satu hektar bisa dapat berapa ton? 6 ton padi, ya tinggi dong, 6 ton padi tinggi," ujar Presiden Jokowi.
Terkait harga gabah, Presiden Jokowi mengatakanjika pemerintah menaikkan harga gabah maka otomatis harga beras akan ikut naik juga. Untuk petani ini menguntungkan, namun di sisi lain masyarakat akan membeli beras dengan harga yang lebih mahal.
”Pemerintah itu menjaga keseimbangan harga beras, harga berasnya biar enggak mahal tapi petaninya juga mendapatkan harga gabahnya baik,“ ucap Presiden.

0 comments