Kunjungan UPI Bandung ke SLB E Sentra Handayani | IVoox Indonesia

May 3, 2025

Kunjungan UPI Bandung ke SLB E Sentra Handayani

16638151235898
Sekolah Luar Biasa (SLB) E Sentra Handayani di Jakarta Menerima Kunjungan 29 orang mahasiswa Jurusan Pendidikan Khusus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. (Foto: Humas Kemensos)

IVOOX.id, Jakarta - Sekolah Luar Biasa (SLB) E Sentra Handayani di Jakarta Menerima Kunjungan 29 orang mahasiswa Jurusan Pendidikan Khusus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Para mahasiswa ini datang langsung ke SLB E Sentra Handayani untuk mengobservasi dan melihat secara langsung kondisi siswa yang memiliki kebutuhan khusus, SLB E Sentra Handayani yakni menangani anak-anak yang berhadapan dengan hukum, baik pelaku maupun korban. 

Mahasiswa UPI di sambut oleh Kepala Sentra Handayani di Jakarta Romal Sinaga beserta dengan Kepala Sekolah SLB E Handayani Giyanto, Guru dan juga Siswa. "Selamat datang, selamat berinteraksi dengan anak-anak kami. Adik-adik bisa melakukan observasi langsung kepada anak-anak di SLB E Sentra Handayani yang merupakan sarana untuk mendidik dan memberikan wawasan bagi mereka untuk merubah perilaku dan mendapatkan ilmu. Anak-anak kami dibina oleh tenaga pengajar yang terdiri dari Pendidik, Pekerja Sosial, Penyuluh Sosial, Psikolog, Instruktur, Konselor maupun Jabatan pelaksana lainnya yang dapat memberikan pengajaran sehingga mereka memperoleh ilmu yang sama dengan sekolah di luar. Semangat belajar untuk adik-adik semua, semoga bisa menjadi pengalaman baru,serta dapat menambah wawasan dan menjadi bekal ke depan"ucapnya

Giyanto, Kepala Sekolah SLB E turut menyampaikan harapannya agar kerjasama antara UPI dan SLB E Sentra Handayani dapat terus terjalin. "Kami berharap kerjasama ini sebagai langkah awal UPI untuk dapat terus melakukan kerjasama dalam melakukan pendidikan, sudah sejak lama mahasiswa UPI melakukan praktikan di SLB E Sentra Handayani dan kami berharap semua bisa saling mendukung", ujarnya. 

Interaksi secara langsung dilakukan oleh para mahasiswa yang dibagi menjadi 4 kelompok. Mereka melakukan observasi dengan berkomunikasi, memberikan motivasi dan tanya jawab langsung kepada murid-murid yang sedang melaksanakan proses belajar mengajar di kelas. Mahasiswa juga menggali informasi terkait permasalahan anak-anak SLB E secara langsung melalui Kepala sekolah dan tenaga pengajar. 

Intan salah seorang mahasiswa menyampaikan bahwa ini merupakan pengalaman baru baginya. "Saya bisa melihat dan mengetahui secara langsung apakah anak-anak dengan kebutuhan khusus perilakunya sesuai dengan teori yang didapatkan di kampus". Senada dengan Intan, Anira menyebut bahwa ia bersama dengan teman-temannya dapat melakukan praktek langsung di lapangan. "Selama ini hanya di dapat di kampus saja, semoga dengan observasi ini bisa menambah wawasan dan bekal bagi kami ke depan", harapnya. 

0 comments

    Leave a Reply