Kualitas Udara Buruk, Penderita ISPA di Batam Naik 100 Persen | IVoox Indonesia

May 8, 2025

Kualitas Udara Buruk, Penderita ISPA di Batam Naik 100 Persen

asap
Ilustrasi:Pengendara sepeda motor melintasi jalan yang dipenuhi kabut asap kebakaran hutan dan lahan, di Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu. ANTARA/Rony Muharrman

IVOOX.id, Batam - Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut di Kota Batam meningkat 100 persen pada September 2019, bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Kenaikan secara dratis penderita ISPA, karena dalam beberapa bulan terakhir kualita udara memburuk

"Penderita ISPA dipastikan naik, bisa dua kali lipat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmaryadi di Batam, Kamis (19/9).

Ia mengatakan, berdasarkan data di Puskesmas, jumlah penderita ISPA meningkat tajam. Seperti di Puskesmas Sekupang, jumlah penderita ISPA pada sepanjang Agustus mencapai 200 orang, sedangkan September, baru tanggal 1-14 saja, juga sudah mencapai 200 orang penderita

Kemungkinan, peningkatan jumlah penderita ISPA karena kualitas udara yang memburuk akibat kabut asap yang menaungi langit Batam beberapa waktu terakhir.

Dinkes akan terus memantau Indeks Standar Pencemaran Udara setempat, untuk mengambil tindakan bila kualitas udara terus memburuk. "Kalau ISPU mencapai menuju 200, kami anjurkan anak PAUD, TK, SD dan SMP libur," kata dia, seperti dilansir Antara.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Hendri Arulan menginstruksikan kegiatan di luar kelas ditiadakan agar anak terhindar dari paparan kabut asap. "Olahraga bisa diganti teori di dalam kelas," kata dia.

Ia meminta orang tua membekali anaknya dengan masker ke sekolah.

Wali Kota Batam menegaskan, belum akan mengambil kebijakan meliburkan sekolah, karena kualitas udara terus mengalami perubahan. "Kalau ISPU sampai 100-200 baru diliburkan, lihat situasi kondisi," kata dia.

0 comments

    Leave a Reply