May 17, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

KTT Singapura Untungkan AS dan Korut

IVOOX.id, Jakarta - Singapura adalah lokasi ideal untuk pertemuan belum pernah terjadi sebelumnya antara Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, para ahli mengatakan setelah pengumuman Trump melalui Twitter pada hari Kamis.

Negara-kota kepulauan yang kaya, terletak tak jauh dari ujung selatan Malaysia di Asia Tenggara, telah dipercaya oleh pemerintah dan bisnis di seluruh dunia, dan juga merupakan salah satu mitra militer Amerika Serikat yang paling berkomitmen. Angkatan Laut AS telah hadir di sana sejak tahun 1968 dan diberikan akses ke beberapa fasilitas militer Singapura pada tahun 1990.

Tapi itu juga situs yang cukup netral untuk bekerja untuk Korea Utara, juga.

"Singapura telah menjadi teman baik bagi AS, tetapi juga Singapura telah bekerja dengan hati-hati untuk menjadi teman bagi semua orang, yang telah membuatnya percaya di ibukota di seluruh dunia," kata mantan Duta Besar AS untuk Singapura David Adelman kepada Associated Press.

Negara kota itu secara historis "menjadi perantara yang jujur ​​antara Timur dan Barat," kata Adelman, menambahkan bahwa ia memiliki pengalaman menyelenggarakan pertemuan tingkat tinggi.

Singapura adalah pilihan awal para pejabat tinggi pemerintahan karena netralitasnya baik dalam politik maupun geografi. Terlebih lagi, itu adalah mitra dagang AS yang besar dan investor Asia terbesar kedua.

Singapura juga merupakan kantor pusat regional untuk beberapa perusahaan Amerika termasuk Google induk Alphabet, Facebook, Walt Disney Company, Procter & Gamble dan Chevron.

Netralitas relatif situs ini juga dapat mengisolasi diskusi Trump-Kim dari pengawasan dari China, yang telah memainkan peran dalam mengatur hubungan yang tampaknya mencair antara antagonis lama Korea Utara dan AS.

"Tidak mungkin Anda bisa mengadakan pembicaraan ini di China, karena intelijen Cina akan mendengarkan setiap percakapan sidebar yang mungkin dimiliki oleh Kim dan Trump," kata Harry Kazianis, direktur studi pertahanan di Center for the National Interest, kepada CNBC.

China adalah sekutu paling penting Korea Utara di panggung dunia.

Memiliki KTT di sana juga kemungkinan akan memberikan optik yang lebih baik bagi Trump daripada bepergian ke zona demiliterisasi, atau DMZ, antara Korea Utara dan Korea Selatan - lokasi yang pernah dilalui presiden Amerika sebagai kemungkinan.

"Ini lebih baik daripada presiden Amerika yang datang ke ambang pintu Kim Jong Un," kata CEO Eurasia Group, Ian Bremmer, seraya menambahkan bahwa KTT pertama kalinya antara pemimpin Korea Utara dan presiden AS duduk "diatur untuk berjalan dengan baik".[dra]

0 comments

    Leave a Reply