KTT GNB Hasilkan Deklarasi Bersama Sikapi Covid-19

IVOOX.id, Jakarta - Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok (KTT GNB) yang dihadiri 39 negara termasuk Indonesia dan diselenggarakan secara virtual, Senin (4/5) malam, menghasilkan sebuah deklarasi bersama terkait keprihatinan terhadap dampak COVID-19.
"KTT ini menghasilkan sebuah deklarasi yang pesan utamanya antara lain keprihatinan terkait penyebaran dan dampak COVID-19," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers melalui video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/5) dini hari, seusai mendampingi Presiden Jokowi mengikuti KTT GNB secara virtual.
Menlu menyampaikan diakui dalam deklarasi tersebut bahwa yang paling terdampak oleh COVID-19 adalah kelompok paling miskin dan paling rentan yang akan mengakibatkan kemunduran pembangunan yang sudah dilakukan oleh negara-negara berkembang serta menyebabkan sulitnya pencapaian sustainable development goals.
Selain itu deklarasi juga menegaskan dukungan terhadap multilateralisme dan WHO didalam penanganan COVID-19. Terkait hal tersebut, deklarasi juga menyambut baik resolusi Majelis Umum PBB Nomor 74/270 terkait Global Solidarity to Fight COVID-19 yang salah satu penggagasnya adalah Indonesia.
"Deklarasi juga menekankan pentingnya solidaritas dan kerja sama termasuk dalam memastikan ketersediaan obat dan peralatan medis dan mencegah dampak negatif COVID-19 terhadap ekonomi," ujar Menlu.
Adapun dalam deklarasi KTT GNB juga diangkat mengenai pentingnya pertukaran informasi dan best practices serta implementasi guideline WHO terkait COVID-19.
Selain itu dalam deklarasi juga disebutkan perlunya mencabut pemberlakuan mekanisme unilateral yang tidak sesuai dengan hukum internasional dan piagam PBB untuk memastikan agar penanganan COVID-19 dapat dilakukan secara efektif.

0 comments