KTNA Nilai Bantuan Kementan Sangat Masif

IVOOX.id, Jakarta - Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional Winarno Tohir menilai respon cepat Kementan dalam memberi bantuan pada daerah terdampak bencana sangat luar biasa karena menyeluruh ke pelosok desa.
"Kami merasa Menteri Pertanian betul-betul merasakan kesulitan yang diraskan petani. Banjir sangat masif bahkan menghancurkan areal pertanian, beliau langsung turun," ujar Winarno saat diminta tanggapannya terkait musibah banjir besar yang terjadi di beberapa wilayah Sulawesi.
Winarno mengatakan, upaya Mentan dalam mengembalikan posisi pertanian Sultra ke posisi produksi sangat berdampak langsung pada semangat para petani di daerah setempat.
"Kini petani mencoba memperbaiki kembali pertaniannya yang rusak, dan memanfaatkan bantuan Kementan untuk kembali berproduksi. Oleh karena ita, apresiasi yang besar kami berikan pada Kementan yang telah cepat mengerahkan sumber dananya," kata Winarno.
Disisi lain, Winarno berharap bantuan serupa juga diberikan untuk daerah-daerah lain. Dia menilai kerja keras Amran tidak hanya mencakup musibah banjir, amun juga kekeringan, puso gagal panen dan penanggulangan wabah hama penyakit.
"Pak Amran sudah membuktikan selama ini responsif terhadap musibah yang dialami petani. Bantuan Kementan selalu turun secara cepat apabila petani mengalami musibah, dan tidak pandang bulu melihat daerah. kami sangat senang dan berterima kasih," katanya.
Seingat Winarno, Mentan Amran juga selalu hadir ditengah-tengah bencana yang terjadi di seluruh Indonesia. Bahkan, ia sendiri membawa langsung bantuan yang akan disalurkan.
"Saya masih ingat, bantuan seperti gempa di NTB (20M), Gempa Palu (20M), Letusan gunung Siabung, Banjir dan Kekeringan di Jawa, Tsunami Banten, dan yang terakhir ini Banjir di Sultra dan Sulsel langsung diberikan oleh pak Mentan. Lebih dari itu, mereka melakukan penggalangan dana yang melibatkan internal Kementan dan para mitra strategisnya untuk meringankan beban para petani," katanya.
Winarno menambahkan, dalam bencana ini ia berharap semua pihak mau turun tangan membantu petani dengan cara apapun. "Mari kita bantu mereka secara nyata, bukan hanya memberikan komentar miring," tukasnya.
Jakarta - Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional Winarno Tohir menilai respon cepat Kementan dalam memberi bantuan pada daerah terdampak bencana sangat luar biasa karena menyeluruh ke pelosok desa.
"Kami merasa Menteri Pertanian betul-betul merasakan kesulitan yang diraskan petani. Banjir sangat masif bahkan menghancurkan areal pertanian, beliau langsung turun," ujar Winarno saat diminta tanggapannya terkait musibah banjir besar yang terjadi di beberapa wilayah Sulawesi.
Winarno mengatakan, upaya Mentan dalam mengembalikan posisi pertanian Sultra ke posisi produksi sangat berdampak langsung pada semangat para petani di daerah setempat.
"Kini petani mencoba memperbaiki kembali pertaniannya yang rusak, dan memanfaatkan bantuan Kementan untuk kembali berproduksi. Oleh karena ita, apresiasi yang besar kami berikan pada Kementan yang telah cepat mengerahkan sumber dananya," kata Winarno.
Disisi lain, Winarno berharap bantuan serupa juga diberikan untuk daerah-daerah lain. Dia menilai kerja keras Amran tidak hanya mencakup musibah banjir, amun juga kekeringan, puso gagal panen dan penanggulangan wabah hama penyakit.
"Pak Amran sudah membuktikan selama ini responsif terhadap musibah yang dialami petani. Bantuan Kementan selalu turun secara cepat apabila petani mengalami musibah, dan tidak pandang bulu melihat daerah. kami sangat senang dan berterima kasih," katanya.
Seingat Winarno, Mentan Amran juga selalu hadir ditengah-tengah bencana yang terjadi di seluruh Indonesia. Bahkan, ia sendiri membawa langsung bantuan yang akan disalurkan.
"Saya masih ingat, bantuan seperti gempa di NTB (20M), Gempa Palu (20M), Letusan gunung Siabung, Banjir dan Kekeringan di Jawa, Tsunami Banten, dan yang terakhir ini Banjir di Sultra dan Sulsel langsung diberikan oleh pak Mentan. Lebih dari itu, mereka melakukan penggalangan dana yang melibatkan internal Kementan dan para mitra strategisnya untuk meringankan beban para petani," katanya.
Winarno menambahkan, dalam bencana ini ia berharap semua pihak mau turun tangan membantu petani dengan cara apapun. "Mari kita bantu mereka secara nyata, bukan hanya memberikan komentar miring," tukasnya.

0 comments