Kripto Tetap Jadi Aset Spekulatif dan Fluktuatif di Masa Mendatang

IVOOX.id, New York - Tidak ada “tanda-tanda limpahan” dari cryptocurrency ke aset yang lebih tradisional, menurut seorang analis investasi dari AJ Bell.

Miliaran dolar hilang ketika bursa FTX ambruk, menimbulkan pertanyaan tentang apakah pergerakan di bidang crypto dapat memantul ke sistem keuangan lainnya.

“Crypto memiliki banyak uang tetapi itu dibangun sebagai ekosistem yang terpisah,” kata kepala analisis investasi Laith Khalaf di “Squawk Box Europe” Rabu.

“Jika kita memiliki masalah yang lebih luas pada sistem, Anda dapat mulai melihatnya memengaruhi aset lain,” kata Khalaf, “tetapi saya tidak benar-benar melihatnya,” tambahnya.

Dalam dua pengajuan pengadilan terpisah, pengacara FTX mengatakan pada bulan November bahwa kemungkinan memiliki lebih dari 1 juta kreditor, dan berutang 50 kreditur tanpa jaminan teratas $3,1 miliar.

Pendiri dan mantan CEO bursa, Sam Bankman-Fried, kemudian didakwa menipu investor pada hari Selasa setelah ditangkap pada hari Senin.

Aset 'sangat fluktuatif'

Khalaf enggan membuat prediksi ke mana cryptocurrency akan pergi selanjutnya karena itu sangat dapat diubah sebagai aset.

“Kita bisa duduk di sini berbicara kali ini tahun depan dan [Bitcoin] bisa mencapai $5.000 atau $50.000. Itu tidak mengejutkan saya karena pasar sangat didorong oleh sentimen, ”kata Khalaf.

Dan sementara ada pertanyaan tentang adopsi cryptocurrency jangka panjang, Khalaf membuat satu poin dengan banyak kepastian.

“Untuk masa mendatang, [cryptocurrency] tetap menjadi aset yang sangat fluktuatif dan spekulatif,” katanya.(CNBC)