KPU Membagi Enam Segmen pada Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024

IVOOX.id – Komisi Pemilih Umum (KPU) DKI Jakarta membagi menjadi enam segmen debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024 yang diawali dengan pemaparan visi dan misi masing-masing pasangan calon (paslon).
"Lalu segmen dua dan segmen ketiga yakni para pasangan calon akan menjawab pertanyaan dari panelis," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi DKI Jakarta, Astri Megatari di Jakarta, Kamis (3/10/2024), dikutip dari Antara.
Kemudian di segmen empat dan lima yakni tanya jawab antar pasangan calon, dilanjutkan pernyataan penutup dari pasangan calon pada segmen enam.
"Untuk pembagian khususnya, debat ini akan langsung dihadiri oleh cagub dan cawagub. Keduanya akan ada porsinya sendiri," kata dia.
Terkait panelis, Astri menyebutkan jumlahnya sebanyak tujuh orang dari berbagai unsur bidang keilmuan yaitu Gun Gun Heryanto, Beky Mardani, R. Siti Zuhro, Nurliah Nurdin, Didik Suhariyanto, Ahsanul Minan, dan Andhyta Firselly Utami.
"Pertanyaan disusun panelis untuk segmen dua dan tiga. Panelis akan mulai proses karantina untuk menyusun pertanyaan dan diharapkan dalam waktu dua hari ini panelis ini dapat segera menyusun pertanyaan," kata dia.
Dia mengatakan para pasangan calon akan ditanyai panelis sesuai nomor urutnya, yakni diawali Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, diikuti Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.
"Di segmen dua itu giliran pasangan calon menjawab pertanyaan panelis. Kemudian pasangan calon lain bisa menanggapi. Pasangan calon menjawab dua menit. Pasangan calon lain yang menanggapi waktunya satu menit," kata Astri.
Debat perdana Pilkada Jakarta dijadwalkan berlangsung pada 6 Oktober 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) pukul 19.00 WIB. Debat berlangsung selama 150 menit, disiarkan MNC Media dan Nusantara TV.
Debat nantinya dipandu oleh Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki, yang sebelumnya sama-sama pernah memandu jalannya debat calon presiden pada Pemilihan Presiden tahun 2024.
Adapun tema debat tersebut yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global", yang meliputi penguatan untuk ketahanan budaya dan pembangunan sumber daya manusia (SDM).
"Bagaimana kemudian pasangan calon dapat memiliki program untuk perempuan, anak, kemudian kaum marginal, lalu disabilitas. Kemudian bagaimana pasangan calon menghadirkan visi-misinya terkait ketika Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota, namun arahnya menjadi kota global," jelas Astri.
Ia mengingatkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024 agar tak menggunakan singkatan atau istilah kurang familier (umum) pada segmen tanya jawab saat debat.
"Jadi untuk segmen keempat dan kelima ini kan tanya jawab antar pasangan calon. Kalaupun menggunakan istilah yang kurang familier harus dijelaskan," ujar Astri.
Menurut dia, kalaupun pasangan calon menjelaskan istilah yang kurang familier maka ini akan memotong durasi waktu mereka saat bertanya atau menjawab. Namun, imbuh dia, hal tersebut sebenarnya tergantung pada strategi masing-masing pasangan calon dalam mengajukan pertanyaan terhadap pasangan calon lain.
Lalu, terkait aturan membawa catatan saat debat, Astri mengatakan KPU DKI membolehkan pasangan calon membawa catatan namun bentuknya bukan buku.
"Jadi notes yang bisa dibawa itu notes kecil. Bukan bentuk yang buku. Jadi hanya catatan pointers-pointers aja yang bisa dibawa," kata dia.
Adapun terkait pendukung dan tim sukses yang dapat masuk ke lokasi debat, Astri mengatakan jumlahnya sebanyak 105 orang untuk masing-masing pasangan. Jumlah ini terdiri dari 75 orang pendukung dan 30 orang dari tim sukses.
Mereka ini hanya diperbolehkan mengenakan atribut yang menempel di tubuh. Dengan demikian, alat kampanye seperti spanduk atau poster terkait pasangan calon yang didukung tak bisa ikut dibawa masuk ke lokasi debat.
"Karena kaitannya dengan mengganggu jalannya penyiaran. Jadi khawatir kan kalau misalnya membawa atribut yang besar nanti akan menghalangi pandangan penonton yang lain," kata Astri.

0 comments