KPU DKI Jakarta akan Panggil Semua Parpol untuk Bimbingan Kelengkapan Berkas Bacaleg

IVOOX.id - KPU DKI Jakarta akan melakukan pemanggilan terhadap seluruh Partai Politik (Parpol) untuk diberikan bimbingan agar melengkapi berkas persyaratan administrasi bakal calon legislatif (bacaleg) 2024.
Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Dody Wijaya mengatakan, pemanggilan tersebut akan pada Rabu (5/7/2023) dijadwalkan akan mendatang.
Dody menyatakan,sebanyak 18 Parpol dan Bawaslu DKI akan mengikuti kegiatannya. "Kami akan mengundang partai politik untuk diberikan informasi apa saja yang harus ditindaklanjuti partai partai yang berkas bakal calonnya berstatus Belu Memenuhi Syarat (BMS)," ujar Dody, Rabu Siang (5/7/2023).
Ia menerangkan, kegiatan bimbingan itu diupayakan agar setiap para Parpol dan Bacaleg bisa terbantu dalam melengkapi verifikasi berkas, sehingga bisa diserahkan ke KPU DKI melalui waktu yang sudah ditentukan yakni 9 Juli 2023.
Menurutnya, hasil verifikasi administrasi diberikan kepada parpol, lantaran tidak memenuhi beberapa unsur, diantaranya seperti kurangnya surat peryataan dari partai politik hingga legalisir ijazah.
"Kemudian ada yang ijazah belum dilegalisir, ada yang belum melampirkan surat keterangan kesehatan, itu kan sebenarnya bisa diperbaiki dengan segera," tambah Dody.
Selain itu, pihaknya juga menemukan masih ada beberapa bacaleg yang terdaftar di tempat pemilihan ganda, partai ganda hingga mengikuti pencalonan di DPRD dan DPR RI.
Dari hasil temuan itu, KPU DKI berharap kepada para parpol untuk sediaanya bisa hadir dan menyerap penjelasan dengan baik agar proses perbaikan berkas bisa berjalan maksimal.
Sebagai informasi KPU DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.902 orang bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD DKI dan 25 orang bacaleg DPD DKI menjelang pemilu 2024 mendatang.
Adapun rinciannya bacaleg DPRD DKI tercatat sebanyak 1.902 orang, yang terdiri dari memenuhi syarat (MS) sebanyak 226 orang atau setara 11,88 persen, dan belum memenuhi syarat (BMS) sebanyak 1.676 orang atau setara 88,12 persen.
Reporter: Denny Arya

0 comments