KPK Dalami Aliran Dana Kasus Pengadaan Iklan Bank BJB untuk Ridwan Kamil di Pilgub DKI | IVoox Indonesia

September 21, 2025

KPK Dalami Aliran Dana Kasus Pengadaan Iklan Bank BJB untuk Ridwan Kamil di Pilgub DKI

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Arsip- Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan keterangan di Kota Bandung, Jawa Barat. (ANTARA/Rubby Jovan)

IVOOX.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami aliran dana dugaan korupsi proyek pengadaan iklan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten atau Bank BJB periode 2021-2023 untuk mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) saat berkontestasi di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

“Itu sedang kami dalami,” ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (10/9/2025), dikutip dari Antara.

Asep menjelaskan pendalaman tersebut dilakukan KPK seiring dengan penelusuran aliran dana kepada selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar (LM), dan pembelian satu unit kendaraan mobil Mercedes-Benz 280 SL dari Ilham Akbar Habibie (IAH) atas nama ayahnya, yakni Presiden ke-3 RI B. J. Habibie.

“Jadi, aliran dana atau penggunaan dana yang diduga mengalir ke RK itu, kami panggil dan minta keterangan IAH, kemudian LM, termasuk juga sedang kami dalami ke mana lagi, digunakan untuk apa lagi, termasuk apakah digunakan untuk kegiatan keperluan politiknya dan lain-lain,” jelasnya.

Asep mengatakan, pemeriksaan Lisa Mariana dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan pada Bank BJB periode 2021-2023 bukan upaya mencari sensasi.

“Kami memanggil saudari LM Itu bukan dalam rangka cari sensasi. Kami menduga ada aliran di sana. Kami mendalami iya atau tidaknya,” ujarnya.

Dengan demikian, kata dia, keterangan dari Lisa Mariana tersebut menjadi bahan bagi KPK saat memeriksa mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ketika dikonfirmasi bentuk dugaan aliran dana dari Ridwan Kamil kepada Lisa Mariana, dan dibandingkan dengan dugaan aliran dana kepada putra Presiden ke-3 RI B. J. Habibie, Ilham Akbar Habibie (IAH), Asep mengaku KPK masih mendalaminya.

“Kalau ke IAH beli mobil, kalau LM ini urusannya apa? Ya, ini yang sedang kami dalami ya, ditunggu saja,” katanya.

Diketahui, Lisa Mariana diperiksa KPK sebagai saksi kasus Bank BJB pada 22 Agustus 2025.

Dalam perkara dugaan korupsi Bank BJB itu, penyidik KPK pada 13 Maret 2025 telah menetapkan lima orang tersangka, yang pada tahun perkara menjabat sebagai berikut, yakni Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi (YR) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekaligus Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank BJB Widi Hartoto (WH).

Selain itu, Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Pengendali Agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress Suhendrik (SUH), dan Pengendali Agensi Cipta Karya Sukses Bersama Sophan Jaya Kusuma (SJK).

Penyidik KPK memperkirakan kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi di Bank BJB tersebut sekitar Rp 222 miliar.

Kemudian, pada 10 Maret 2025, KPK menggeledah rumah Ridwan Kamil terkait penyidikan kasus dugaan korupsi di Bank BJB, dan turut menyita sepeda motor hingga mobil dari penggeledahan tersebut.

0 comments

    Leave a Reply