Kota Yogyakarta Bakal Diajukan Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO | IVoox Indonesia

May 6, 2025

Kota Yogyakarta Bakal Diajukan Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan pemaparan kepada peserta saat Workshop Kabupaten/Kota (Kata) Kreatif Indonesia 2024 di Ndalem Ngabean, Yogyakarta, Sabtu (20/7/2024). Acara tersebut menjadi media untuk meningkatkan inovasi dan kapasitas pelaku ekonomi kreatif di Yogyakarta. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/YU

IVOOX.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong Yogyakarta masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO.

Pasalnya kata dia Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia dengan potensi kreatifnya yang sangat tinggi, sehingga sudah selayaknya untuk diajukan masuk dalam jejaring Creative Cities Network.

"Tahun lalu kita Alhamdulillah menambahkan Kota Solo sebagai kota kreatif UNESCO yang mendapat pengakuan dunia. Dan (kota) Jogja ini sangat-sangat berpotensi, semuanya kreatif di kota ini, sudah saatnya kita secara serius mengajukan kota ini sebagai kota kreatif di Indonesia," kata Sandiaga Uno dalam siaran pers dikutip Minggu (21/7/2024).

Sandiaga mengatakan Yogyakarta harus terlebih dahulu melakukan uji petik PMK3I untuk menentukan subsektor ekonomi kreatif unggulan yang akan menjadi pendorong pengembangan ekonomi kreatif di kota pelajar itu.

Uji Petik PMK3I ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif juga pelaku UMKM dalam bereksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif inovatif yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi.

"Saya minta tolong Pak Singgih (Kadispar DIY), bersama Pak Kadis (Kadispar Kota Yogyakarta) juga Pj. Wali Kota Yogyakarta untuk menyiapkan ini semua. Dalam tiga bulan ke depan mudah-mudahan bisa kita selesaikan," kata Sandiaga.

Menurut Sandiaga untuk mengajukan Yogyakarta sebagai kota kreatif tidak akan terlalu sulit mengingat pelaku ekonomi kreatifnya saat ini sudah semakin baik.

"Pelaku UMKM telah menyampaikan bahwa mereka membutuhkan bantuan promosi, tidak lagi (sepenuhnya) permodalan. Apalagi dengan kunjungan lima juta lebih wisatawan ke Yogyakarta dan semakin hari semakin banyak wisatawan mancanegara yang beraktivitas," ujar Sandiaga.

0 comments

    Leave a Reply