May 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kota Turin Dilanda “Demam” Ronaldo

 

IVOOX.id, Turin – Kota Turin, Italia, saat ini tengah dilanda demam Cristiano Ronaldo jelang Juventus memperkenalkan secara resmi pemain rekrutan yang baru saja didatangkan dari Real Madrid, awal pekan ini. Setelah Piala Dunia Russia 2018 berakhir, kini perhatian tertuju pada klub juara Serie A Italia.

Kostum Juventus dengan tulisan "Ronaldo" dan nomor 7 telah terjual seperti kacang goreng. Sementara beberapa toko di Turin memasang poster yang bertuliskan "Bem-vindo!" (Selamat datang dalam bahasa Portugal). “Penantian sudah berakhir”, tulis harian olahraga utama Gazzetta Dello Sport pada hari Minggu (15/7).

Pengenalan Ronaldo oleh Juventus di Alianz Stadium telah direncanakan akan berlangsung meriah pada Senin sore waktu setempat. Namun pemenang Ballon d'Or lima kali itu justru lebih dulu menyapa penggemarnya setelah mengejutkan semua orang dengan tiba di Turin pada hari Minggu sore bukannya Senin pagi. Dia menyelesaikan tes medisnya di kompleks stadion klub pada hari Senin sebelum bertemu media.

Ronaldo kemudian akan kembali menyelesaikan liburannya. La Repubblica melaporkan bahwa dia bertemu dengan tim - yang telah memulai pelatihan pra-musim - pada hari Senin. Tapi tidak akan bergabung dengan mereka secara resmi hingga Juventus memulai tur musim panas di Amerika Serikat akhir bulan ini.

La Repubblica mengatakan bahwa sebanyak 20.000 pendukung menyapa Ronaldo di bandara. Juventus berharap kedatangan Ronaldo akan mendorong mereka ke level atas kompetisi Eropa. Klub itu baru saja merebut gelar Serie A ketujuh dalam beberapa tahun belakangan dan empat kali meraih dua gelar domestik beruntun. Meski demikian klub berjuluk “Nyonya Tua” telah berjuang untuk meniru dominasi domestik ke dalam kesuksesan di level Eropa.

Ronaldo diikat kontrak selama empat tahun dan Juve dilaporkan menghabiskan 350 juta euro (1,7 trilun rupiah). Itu adalah investasi besar dan Juventus berharap bisa meraih kesuksesan di level tertinggi. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply