Kostratani: BPP Reborn di era 4.0 Memberikan Bimas dan Inmas Tingkatkan Produktivitas Pangan Negeri

IVOOX.id, Maros - “Menempatkan Penyuluh di tempat terhormat dan strategis dengan interkonektivitas internet of things”. Itulah Kostratani Begitu tegas Prof. Dedi Nursyamsi kepala BPPSDMP Kementan disambut tepuk tangan para penyuluh di BPP Bantingmurung model Kostratani di Maros Sulawesi Selatan. 27/07/20.
Kostratani adalah instruksi Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) “Kita harus bangun BPP dengan sarana IT agar seluruh BPP saling terhubung terkoneksi”.
BPP Bantingmurung sebagai model kostratani siap membangun pertanian dari Sulsel hingga ke seluruh nusantara. “Semangat dan support penyuluh pertanian di BPP menjadi modal utama penggerak pertanian yang saling terkoneksi dengan IT” ungkap Prof. Dedi.
Kita perkuat penyuluh kita lengkapi sarana IT nya. Sejarah telah membuktikan bahwa penyuluh adalah SDM unggulan yang mampu menjugkirbalikkan persepsi dunia dari negara pengimpor menjadi negara swasembada beras.
Berkat penyuluh petani mampu menerapkan pertanian berkelanjutan dengan pemupukan, pengairan, pengendalian hama penyakit, penggunaan alat mesin pertanian hingga pemasaran.
Penyuluh dan BPP Reborn di era 4.0. dalam Kostratani (Komando Strategis Pembangunan Pertanian).

0 comments