Korut Sebut Perdamaian Dengan AS Ilusi, Pyongyang Akan Atasi Kesulitan Sendiri

IVOOX.id, Pyongyang - Surat kabar resmi Korea Utara mengatakan Sabtu (4/1) bahwa menjalin perdamaian dengan AS sebuah ilusi dan tidak dapat diharapkan, sehingga Korut harus mengatasi kesulitannya sendiri.

Surat kabar Rodong Sinmun yang diterbitkan oleh partai yang berkuasa di Korut mengatakan bahwa memiliki ilusi membangun perdamaian dengan musuh seseorang dan berpegang teguh pada harapan sanksi bantuan akan mengarah pada penghancuran diri.

Dikatakan negara harus menghancurkan tekanan sanksi melalui serangan yang berani, kemandirian dan semangat revolusioner.

Koran itu menyerukan kepada anggota partai yang berkuasa dan pekerja Korea Utara untuk melepaskan ketergantungan pada orang lain dan mencari cara untuk melakukan revolusi melalui upaya mereka sendiri.

Pandangan serupa digaungkan dalam komentar lain oleh surat kabar itu di mana ia berpendapat bahwa pasukan musuh semakin mengintensifkan tekanan untuk memblokir semua cara dalam pertahanan Korea Utara, konstruksi ekonomi dan mata pencaharian publik.

Ia mengklaim bahwa AS menghabiskan waktu lebih dari yang disebut "dialog" dalam upaya untuk melemahkan rezim.

Korea Utara mengatakan bahwa tidak ada yang mau atau dapat membantu Korea Utara di dunia di mana kekuatan AS yang bersenjata kuat adalah lazim.

Dikatakan negara tidak bisa menunggu sanksi dicabut tetapi harus memperkuat kemampuannya untuk menetralisir sanksi, demikian dirilis laman Korea Selatan, kbs.co.kr.