Korlantas Hentikan Sementara Penindakan Pelanggaran, Fokus Bantu Wilayah Kena Bencana | IVoox Indonesia

December 24, 2025

Korlantas Hentikan Sementara Penindakan Pelanggaran, Fokus Bantu Wilayah Kena Bencana

Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho memberikan keterangan pers di Back Office Smart Province, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Minggu (30/11/2025). ANTARA/Luqman Hakim

IVOOX.id – Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho menginstruksikan penghentian sementara seluruh penindakan pelanggaran lalu lintas di wilayah terdampak bencana. Perintah ini berlaku mulai dari Aceh hingga Sumatera. Kini kata ia fokus utama diarahkan pada pelayanan kemanusiaan dan pembukaan jalur bantuan.

Kebijakan tersebut diambil setelah banjir bandang, longsor, dan rusaknya beberapa ruas jalan vital mengganggu arus logistik. Agus meminta seluruh personel mengalihkan pola tugas rutin menjadi pola operasi kemanusiaan.

“Operasi ini bukan hanya upaya teknis, tetapi juga wujud pengabdian terhadap keselamatan masyarakatu immerse,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (5/12/2025).

Agus mengatakan, seluruh tenaga diarahkan untuk membuka akses, mengevakuasi warga, dan mengawal alat berat menuju titik longsor. Pengawalan dilakukan estafet agar mobilitas tidak terputus.

Polantas juga diminta berperan sebagai pathfinder, yaitu pembuka rute bagi kendaraan bantuan. Mereka wajib memetakan jalur alternatif hingga tingkat desa. Selain itu, diterapkan Green Wave, yakni prioritas penuh bagi ambulans, truk sembako, dan kendaraan BBM yang mengangkut bantuan.

Pos-pos polisi terdekat akan dioperasikan sebagai Posko Polantas Tanggap Bencana. Fasilitas ini menyediakan air minum, tempat istirahat, dan menjadi pusat informasi bagi warga dan relawan.

Untuk mendukung kelancaran operasi, Dirlantas diwajibkan melaporkan kondisi jalan setiap tiga jam kepada NTMC Korlantas Polri. Informasi ini disebarkan ke media dan platform navigasi agar masyarakat bisa menghindari rute rawan.

“Setiap personel diharapkan menunjukkan empati dan profesionalitas dalam menjalankan peran sebagai garda terdepan pada masa bencana. Operasi ini bukan hanya upaya teknis, tetapi juga wujud pengabdian terhadap keselamatan masyarakat,” kata Agus.

0 comments

    Leave a Reply