Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 50 Ribu Jiwa | IVoox Indonesia

August 4, 2025

Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 50 Ribu Jiwa

gempa turki

IVOOX.id, Ankara - Jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah awal bulan ini kini telah melewati 50.000, menurut angka terbaru dari kedua negara dan data PBB sebut 1,5 juta orang kehilangan tempat tinggal.

Di Turki saja, 44.218 orang tewas akibat gempa bumi, Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) negara itu mengatakan pada hari Jumat, sementara jumlah korban tewas terakhir yang diumumkan di Suriah adalah 5.914.

Gempa bumi pertama pada 6 Februari yang melanda Turki tenggara dan Suriah utara berkekuatan 7,7 dan yang kedua, beberapa saat kemudian, berkekuatan 7,6. Wilayah tersebut telah diguncang oleh lebih dari 9.000 gempa susulan sejak itu, menurut AFAD.

Hampir 240.000 pekerja penyelamat, termasuk sukarelawan, terus bekerja di 11 provinsi yang dilanda gempa di Turki. Beberapa daerah yang terkena dampak gempa pada awalnya sulit diakses tetapi upaya pemulihan terus berlanjut dan jumlah korban terus meningkat seiring perkembangannya.

Belum ada laporan korban selamat yang diselamatkan dalam beberapa hari terakhir.

Hampir 530.000 orang telah dievakuasi dari daerah bencana di Turki saja dan pemerintah Turki mengatakan bahwa sejauh ini 173.000 bangunan tercatat runtuh atau rusak parah, dengan lebih dari 1,9 juta orang mengungsi di tempat penampungan sementara atau hotel dan fasilitas umum.

Sekitar 20 juta orang di Turki terkena dampak gempa, sementara PBB memperkirakan 8,8 juta orang terkena dampak di Suriah. Lebih sedikit informasi datang dari Suriah di mana banyak orang sudah hidup dalam kondisi genting setelah bertahun-tahun perang saudara.

Banyak orang yang selamat telah meninggalkan bagian selatan Turki yang dilanda gempa atau menetap di tenda, rumah kontainer, dan akomodasi lain yang disponsori pemerintah.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berjanji untuk membangun kembali rumah dalam waktu satu tahun, meskipun para ahli mengatakan pihak berwenang harus mengutamakan keselamatan.

Beberapa bangunan yang dimaksudkan untuk menahan getaran runtuh akibat gempa bumi terbaru.(aljazeera.com)


0 comments

    Leave a Reply