Konvensi Humas Indonesia 2018, Dirjen IKP: Humas Pemerintah Harus Menjalankan Tugas Utama ! | IVoox Indonesia

June 8, 2025

Konvensi Humas Indonesia 2018, Dirjen IKP: Humas Pemerintah Harus Menjalankan Tugas Utama !

Diskusi-Konvensi-Humas-Pemerintah-Doc.istimewa-ivoox.id_

IVOOX.ID, Jakarta - Peran kehumasan pemerintah di era 4.0 sangat strategis. R Niken Widyastuti, Dirjen Informasi Komunikasi Publik Mengingatkan humas pemerintah untuk menjalankan tugas utama.


Dimasa era 4.0, informasi dan komunikasi menembus batas ruang dan waktu. Tuntutan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang cepat tepat yang benar menjadi sangat mendesak. Hal ini untuk menghindari berkembangnya hoax di masyarakat.


Kondisi ini terungkap dalam Konvensi Humas Indonesia, yang diadakan I

katan Pranata Humas Indonesia (Iprahumas), 7 - 8 September 2018. Kegiatan ini diselengarakan oleh Iprahumas didukung oleh Kominfo selaku pembina Pranata Humas Pemerintah.


Acara dibuka oleh bapak Salamata Sembiring, Direktur  Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika,  selaku pembina Iprahumas.


Dalam sambutannya Bapak Sembiring menekankan agar para humas harus merubah kebiasaannya menuju era 4.0. Para humas tidak boleh baper. Humas harus Kepo dan Update dalam menghadapi sebuah isu.


Dalam konvensi ini beberapa pakar komunikasi dihadirkan diantarany Gerald Sebastian (Co Founder Channel Youtube Kok Bisa), Lestantya R Baskoro (Redaktur dan Wartawan Senior TEMPO). Acara hari pertama ditutup dengan pemilihan ketua umum Iprahumas periode 2018 - 2021.


Hari kedua konvensi ini menghadirkan sebuah diskusi hangat yang menghadirkan pembicara R Niken Widyastuti,  Dirjen Informasi Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika. Johan Budi, Juru Bicara Presiden. Nufransa Wira Sakti, Kepala Biro Humas Kementerian Keuangan.


Dalam sambutannya R. Niken Widyastuti, mengingatkan parahumas untuk menjalankan tugas utama humas pemerintah. Tugas Sosialisasi program pemerintah, Edukasi kepada publik,Kampanye program pemerintah, Kontra narasi dan Nation branding perlu terus dilakukan


Niken juga mengingatkanPranata humas jangan hanya menguasai sarana komunikasi konvensional saja. Di era 4.0 penggunaan sarana komunikasi baru harus dikuasai dan dimanfaatkan.


Nufransa Wira Sakti ikut berbagi pengalamam kepada para peserta, khususnya dalam menangani isu isu negatif seputar perekonomian dan leuangan negara. Frans mengatakan Pranata humas harus didukung dengan diberikan peningkatan kompetensi kehumasan lewat pelatihan dan workshop kehumasan.


Frans berharap Iprahumas mampu menjadikan para pranata humas mampu berkolaborasi. Sehingga dapat saling meembantu dan mendukung isu-isu bukan hanya dikementeriannya akan tetapi juga lintas kehumasan


Johan Budi juga ikut berbagi pengalaman. Dengan alternatif media yang ada, Johan menekankan para humas harus mampu melakukan pemilihan media secara efektif.


Johan Budi juga memberikan tips dan trik bagaimana komunikasi dengan publik. Jangan berbohog, Lebih baik jujur jika memang subtansi permasalahan. Juga humas jangan memeberikan penjelasan yang akan menimbulkan pertanyaan lainnya.


Johan budi dalam diskusi juga mengkritisi komunikasi di beberapa kementerian yang terfokus pada sang menteri. Atau bahkan sebaliknya menterinya tidak pernah bicara kepada publik.


Mungkin perlu dipertimbangkan bahwa kementerian mempunyai juru bicara. Hal ini penting karena Masyarakat perlu mendapatkan jawaban yang secara nyata berdampak pada kehidupan masyarakat.

0 comments

    Leave a Reply