Kontraksi Ekonomi "Gak Ngaruh" Bagi Investor, IHSG Menguat 1,03% | IVoox Indonesia

May 4, 2025

Kontraksi Ekonomi "Gak Ngaruh" Bagi Investor, IHSG Menguat 1,03%

IHSG2

IVOOX.id, Jakarta - Kontraksi ekonomi RI di kuartal II 2020 diimbangi bahkan dikalahkan optimisme kinerja manufaktur domestik dan sejumlah negara, sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 52,05 poin atau 1,03 persen ke posisi 5.127,05.

Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Rabu, mengatakan penguatan IHSG didukung meningkatnya kinerja PMI Manufaktur Indonesia, China, negara-negara Eropa, bahkan Amerika Serikat.

"Bisa juga lebih ke sentimen perkembangan positif dari penelitian vaksin COVID-19 dan juga program stimulus perekonomian, sehingga resesi teknikal yang dialami Indonesia tidak mempengaruhi IHSG pada hari ini," ujar Nafan, dikutip Antara.

Dibuka menguat, IHSG naik turun di sesi pertama perdagangan. Di sesi kedua, indeks bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Secara sektoral, sembilan sektor meningkat dimana sektor pertambangan naik paling tinggi yaitu 2,98 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor konsumer masing-masing 2,25 persen dan 1,85 persen. Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor pertanian yaitu minus 0,03 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau "net foreign sell" sebesar Rp435,81 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 777.591 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,39 miliar lembar saham senilai Rp9,33 triliun. Sebanyak 241 saham naik, 173 saham menurun, dan 161 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 58,81 poin atau 0,26 persen ke 22.524,85, indeks Hang Seng naik 155,91 poin atau 0,62 persen ke 25.102,54, dan indeks Straits Times menguat 20,27 atau 0,81 ke 2.535,97



0 comments

    Leave a Reply