Konsumsi Pribadi Melonjak, Yield Treasury Acuan Sedikit Naik

IVOOX.id, New York - Imbal hasil Treasury AS bertenor 10-tahun yang jadi acuan naik sedikit lebih tinggi pada hari Jumat setelah lonjakan indikator data utama inflasi.

Imbal hasil pada catatan Treasury 10-tahun benchmark naik hampir 4 basis poin menjadi 1,526% pada 16:05. ET. Imbal hasil pada obligasi Treasury 30-tahun naik 5,7 basis poin menjadi 2,151%. Imbal hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga dan 1 basis poin sama dengan 0,01%.

Departemen Perdagangan melaporkan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti naik 3,4% pada Mei dari tahun sebelumnya, seperti yang diharapkan. Indeks PCE mencerminkan perubahan harga barang dan jasa. Ini juga umumnya dianggap sebagai ukuran inflasi yang lebih luas karena menangkap perubahan perilaku konsumen dan memiliki cakupan yang lebih luas daripada indeks harga konsumen Departemen Tenaga Kerja.

Keuntungan itu merupakan yang terbesar dalam hampir 30 tahun, yang dapat meningkatkan kekhawatiran inflasi. Namun demikian, imbal hasil sebagian besar bertahan minggu ini karena investor mulai mempercayai pejabat Fed, yang telah mempertahankan bahwa mereka melihat inflasi yang meningkat saat ini sebagai sementara dan kemungkinan akan turun karena kondisi kembali normal. Imbal hasil 10-tahun berakhir pekan lalu di 1,44%.

Sentimen konsumen AS naik pada bulan Juni, menurut indeks sentimen konsumen Juni Universitas Michigan, yang dirilis Jumat pagi. Indeks meningkat menjadi 85,5 dari 82,9 di bulan Mei. Konsumen juga memperkirakan inflasi naik 4,2% selama tahun depan, dan harga naik 2,8%, dibandingkan dengan 3% bulan lalu, menurut laporan tersebut.

Sementara itu, Presiden Joe Biden hari Kamis mengumumkan bahwa Gedung Putih telah mencapai kesepakatan infrastruktur dengan sekelompok senator bipartisan. Anggota parlemen telah bekerja selama berminggu-minggu untuk menyusun paket sekitar $ 1 triliun yang dapat melalui Kongres dengan dukungan dari kedua belah pihak. Kerangka kerja tersebut akan mencakup pengeluaran baru sebesar $579 miliar untuk transportasi seperti jalan raya, jembatan dan kereta api, infrastruktur kendaraan listrik dan angkutan listrik, antara lain.

Stephen Isaacs, ketua komite investasi di Alvine Capital, mengatakan kepada "Squawk Box Europe" CNBC bahwa dia saat ini lebih fokus pada kebijakan bank sentral sebagai penggerak pasar, terutama karena masa jabatan Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan berakhir pada Januari.

Isaacs mengatakan dia "cukup yakin" bahwa pilihan konsensus dan "paling tidak kontroversial" adalah mencalonkan kembali Powell. Dia menjelaskan, presiden cenderung memberikan sinyal pencalonannya pada Agustus atau September.

Menjelang ini, Isaacs percaya kebijakan bank sentral akan tetap "cukup diredam," tetapi begitu ada indikasi bahwa Powell akan dicalonkan kembali, dia mengatakan "kembang api akan datang."

Tidak ada lelang yang dijadwalkan akan diadakan pada hari Jumat.(CNBC)