Konsumsi Obat Steroid Generik, Donald Trump Diduga dalam Kondisi Parah | IVoox Indonesia

May 3, 2025

Konsumsi Obat Steroid Generik, Donald Trump Diduga dalam Kondisi Parah

IMG-20201005-WA0024

IVOOX.id, Washington DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump diduga kuat dalam kondisi parah, hal itu diungkap dokter yang tidak terlibat dalam perawatannya.

Para dokter itu mengungkap, berdasarkan analisis terhadap penggunaan obat deksametason - steroid generik yang banyak digunakan pada penyakit lain untuk mengurangi peradangan.

Hal tersebut menunjukkan indikasi dan bukti yang kuat kemungkinan kasus dan kondisi yang menimpa Trump cukup parah.

Dugaan itu diperkuat oleh pernyataan dokter spesialis penyakit menular di Lahey Hospital &Medical Center di Burlington, Massachusetts, Dr. Daniel McQuillen.

“Apa yang saya dengar dalam uraian konferensi pers menunjukkan bahwa Presiden menderita penyakit yang lebih parah daripada gambaran yang umumnya optimis," ujar Dr. Daniel McQuillen.

Sebelumnya, tim medis Trump menyebut jika sang presiden mengonsumsi steroid setelah mengalami kadar oksigen rendah. Kondisinya pun dikabarkan membaik, Senin, 5 Oktober 2020.

The Infectious Diseases Society of America (IDSA) atau Aliansi Masyarakat Penyakit Menular Amerika mengatakan, deksametason bermanfaat pada orang dengan Covid-19 kritis atau parah yang membutuhkan oksigen ekstra.

Tetapi penelitian menunjukkan bahwa obat tersebut tidak membantu - dan bahkan mungkin berbahaya - pada orang dengan kasus penyakit yang lebih ringan.

Sementara itu, kepala penyakit menular di California's UC Davis Health, Dr. Stuart Cohen menyebut Trump yang kini berusia 74 tahun, kelebihan berat badan, kemungkinan berisiko tinggi mengalami komplikasi.

Ia dan dokter lain yang telah merawat pasien Covid-19 selama berbulan-bulan mengatakan, Trump mengejutkan para pendukung yang bersorak di luar rumah sakit dengan mengendarai iring-iringan mobil pada Minggu malam.

Ia masih dapat keluar dari rumah sakit dan kembali ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed setelah perjalanan singkat tersebut.

“Dia tidak akan pergi ke rumah di mana tidak ada perawatan medis. Pada dasarnya ada rumah sakit di Gedung Putih,” kata Dr. Walid Gellad, profesor kedokteran di University of Pittsburgh.

Trump diterbangkan ke rumah sakit pada Jumat, beberapa jam setelah mengumumkan bahwa dia dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Saat berada di Gedung Putih, presiden diberi infus pengobatan antibodi eksperimental dari Regeneron Pharmaceuticals yang sedang dipelajari untuk infeksi awal.

Pada hari Sabtu, suami Melania Trump itu memulai kursus obat antiviral remdesivir selama lima hari, yang dijual oleh Gilead Sciences.

Dokter mengatakan bahwa kedua obat ini masuk akal di awal perjalanan penyakit untuk mencegahnya menjadi lebih buruk, tetapi deksametason umumnya disediakan untuk orang-orang yang kondisinya memburuk.

“Kami memberikan deksametason kepada pasien yang membutuhkan oksigen tambahan,” kata Dr. Amesh Adalja, spesialis penyakit menular di Universitas Johns Hopkins.

Jika Trump tidak lagi membutuhkan oksigen tambahan dan dapat kembali ke aktivitas normalnya, dokternya dapat mengeluarkannya dari rumah sakit, katanya.

0 comments

    Leave a Reply