Konflik Iran-Israel Tak Ganggu Cadangan BBM Nasional | IVoox Indonesia

May 18, 2025

Konflik Iran-Israel Tak Ganggu Cadangan BBM Nasional

antarafoto-ketersediaan bbm jelang-lebaran-di-daerah-pesisir-maluku-utara-642024
Foto udara suasana Fuel Terminal BBM milik PT Pertamina (Persero) di kelurahan Jambula, Ternate, Maluku Utara, Sabtu (6/4/202). PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku memastikan pasokan ketersediaan BBM di kawasan pesisir wilayah Maluku Utara di Kabupaten Halmahera Selatan dan Kabupaten Halmahera Utara terpenuhi jelang Lebaran 2024 dengan pendistribusian yaitu BBM jenis Solar, Pertalite, Pertamax dan Dexlite ke semua SPBU baik SPBU regular sehingga memudahkan kepada masyarakat pesisir dalam memperoleh BBM.ANTARA FOTO/Andri Saputra

IVOOX.id - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengungkapkan konflik Iran dan Israel tidak akan menggangu pasokan dan cadangan BBM (Bahan Bakar Minyak) nasional.

Pasalnya kata dia PT Pertamina (Persero) sudah memiliki kontrak dengan pemasok BBM dari luar negeri yang tetap berkomitmen untuk memasok sesuai kesepakatan. Sehingga kata dia cadangan BBM nasional dipastikan aman.

"Kalau sekarang sudah kontrak ke depan. Jadi kalau tidak ada sesuatu yang ekstrem sekali, saya kira masih oke dan cadangan nasional crude kita plus yang ada di kapal in transit kan 30 hari. 10 hari yang ada di refinary, plus 15 hari lagi, totalnya 30 harian. Kalau LPG BBM saya kira aman. Kalau dari situ, insya Allah kita aman," kata Tutuka dalam keteranganya, Rabu (16/4/2024).

Selain dipastikan tak akan menggangu cadangan minyak nasional, Tutuka juga menegaskan konflik Iran tak akan memberikan dampak pada proyek-proyek migas nasional.

"Menurut saya isu perang ini kan di tararan level politis," sambung Tutuka.

Kendati begitu kata Tutuka, Indonesia masih perlu mewaspadai konflik tersebut, terlebih kata dia berkaitan dengan pasokan minyak dunia melalui Selat Hormuz yang menghubungkan Teluk Persia dengan Teluk Oman dan Laut Arab. 

Karena kata dia Hormuz menjadi jalur pelayaran vital bagi tanker minyak yang mengangkut sekitar 30% minyak mentah dunia atau sekitar 21 juta barel minyak mentah per hari.

"Peran dari selat Hormuz itu penting sekali. Selat hormuz itu bisa dipegang dan dikelola oleh Iran. Jadi sangat menentukan bagaimana Pertamina menyikapi hal itu termasuk pemenuhan pasokan dimana tadi pertamina udah kontrak," ungkap Tutuka.

0 comments

    Leave a Reply