Konferensi Pers Trump Sempat Bubar Saat Terjadi Penembakan di Luar Gedung Putih

IVOOX.id, Washington DC - Pasukan pengawal Gedung Putih segera mengevakuasi Presiden Donald Trump dari ruang konferensi pers pada Senin malam atau Selasa (11/8) pagi WIB, hanya beberapa menit setelah dia mulai berbicara, menyusul terjadinya penembakan di luar Gedung Putih.
“Ada penembakan dan seseorang telah dibawa ke rumah sakit. Saya tidak tahu kondisi orangnya," kata Trump setelah dia kembali ke ruang rapat Gedung Putih tak lama kemudian.
"Tersangka yang ditembak," tambah Trump. Dia mengatakan bahwa tidak ada orang lain yang terluka tetapi menurut pemahamannya bahwa tersangka bersenjata. Penembakan itu terjadi di dekat pagar Gedung Putih, kata Trump.
Petugas mengatakan kepada NBC News bahwa seorang pria ditembak di dada dan dibawa ke Rumah Sakit Universitas George Washington dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Dalam sebuah pernyataan, Dinas Rahasia mengatakan bisa "mengonfirmasi ada petugas yang terlibat penembakan di 17th Street dan Pennsylvania Ave. Petugas penegak hukum ada di tempat." Agensi tersebut mengatakan informasi lengkap akan menyusul.
Ruang briefing segera di lockdown segera setelah presiden keluar, menurut laporan pool.
Konferensi pers terputus segera setelah seorang ajudan mendekati presiden dan untuk memberitahunya bahwa dia harus keluar. Trump mengikuti ajudan itu keluar ruangan dan berlindung di Ruang Oval, katanya.
Trump mengaku tidak terguncang dengan kejadian tersebut.
“Apakah saya tampak bingung?” Dunia telah, jika Anda melihat ke belakang selama berabad-abad, dunia telah menjadi tempat yang berbahaya, tempat yang sangat berbahaya. ”
Presiden kembali memberi pengarahan kepada wartawan tentang keadaan ekonomi setelah menjawab pertanyaan tentang penembakan itu, menggembar-gemborkan pasar saham yang meningkat.(CNBC)

0 comments