Konferensi Pers: Lahan Transmigrasi untuk Pangan di Musim Pandemi | IVoox Indonesia

September 18, 2025

Konferensi Pers: Lahan Transmigrasi untuk Pangan di Musim Pandemi

IMG-20200515-WA0024

IVOOX.id, Jakarta - Rekan-rekan pers yang baik, Mengantisipasi peringatan kesulitan pangan di musim pandemic Covid-19 dari Organisasi Pangan Internasional (FAO), Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi mengajukan intensifikasi 1,8 juta hektare (Ha) lahan pertanian di 3,2 juta Ha kawasan transmigrasi. 

Intensifikasi lahan adalah alternatif mempercepat perolehan hasil panen, yang bisa dijalankan sebelum ekstensifikasi atau pencetakan sawah selesai dilakukan. Hasil panen bisa segera diperoleh pada masa tanam musim kemarau Mei-Agustus 2020 dengan menanam varietas padi yang tahan pasokan sedikit air. Selanjutnya, pada musim tanam September-Desember 2020 ditanam padi yang sarat kebutuhan air. 

Saat ini produktivitas padi di lahan transmigrasi 5 ton/Ha. Namun, pada kawasan transmigrasi yang lebih maju, produktivitas lahan mencapai 9,56 ton/Ha. Artinya, intensifikasi lahan transmigrasi bisa meningkatkan produktivitas setidaknya sampai 10 ton/Ha.

Dengan demikian, 1 juta Ha lahan sawah dapat menyangga ketahanan pangan melalui produksi 5 juta ton padi saat ini, yang bisa ditingkatkan menjadi 10 juta ton padi melalui intensifikasi. 

Sebanyak 0,8 juta Ha lainnya saat ini ditanami tanaman perkebunan, yang bisa dikembangkan menjadi tumpang sari tanaman pangan. Setidaknya 4 juta ton padi dapat dipanen pada lahan tumpang sari. Sehingga, total cadangan pangan yang diproduksi lahan pertanian transmigrasi mencapi 14 juta ton padi.

Oleh karena itu, Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengundang rekan-rekan pers untuk mengikutiu konperensi pers pada:

Hari/Tanggal: Kamis, 14 Mei 2020

Pukul: 13.00-14.00 WIB

Join Zoom Meeting

https://us02web.zoom.us/j/81339062592?pwd=dXg3YjR2L2U5RzQ0ZmFIRG1FQjNiQT09

Meeting ID: 813 3906 2592

Password: 502859

Moderator: Ivanovich Agusta 

Kepala Pusat Data dan Informasi

081218806075

0 comments

    Leave a Reply