Koneksi Kapital: Hingga Kini, Kredit Macet Perbankan Masih Terkendali

iVooxid, Jakarta - Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) dibanding total kredit yang disalurkan perbankan Indonesia per Agustus 2016 tercatat sebesar 3,22% (gross). Kendati angka rasio tersebut terbilang cukup tinggi, tetapi itu masih di bawah ketentuan yang ditetapkan OJK sebesar 5%.

Jika ada bank yang rasio NPL-nya di atas rasio tersebut, maka bank itu akan dikategorikan sebagai bank tidak sehat. “Memang, perkembangan industri perbankan belakangan ini mengalami perlambatan secara year to date, tetapi rasio kredit macet masih tercatat di bawah ketentuan regulator (OJK-red) sebesar 5%,” ujar Marolop Alfred Nainggolan, Kepala Riset PT Koneksi Kapital dalam laporan riset, Selasa (1/11).

Sementara itu, data Bank Indonesia (BI) menyebutkan, perbankan Indonesia hingga akhir September 2016 menyalurkan kredit Rp4.243,9 triliun atau tumbuh 6,4% dibanding hingga akhir September 2015. Tetapi pertumbuhan itu terlihat lebih lambat dibanding pertumbuhan tahunan pada Agustus 2016 sebesar 6,8%.

Jika ditinjau dari rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR), Marolop berpendapat, CAR perbankan nasional masih cukup kuat untuk menopang pertumbuhan kredit saat ini. Hingga akhir Agustus 2016, CAR perbankan nasional tercatat 23,2%. “Karena itu, Otoritas Jasa Keuangan diminta untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap perbankan secara berkala. Itu penting untuk menjaga kesehatan perbankan agar tetap fit,” imbuhnya.[abr]